Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Lebih dari 4 juta orang tertular virus corona baru di seluruh dunia dalam tujuh hari terakhir, peningkatan mingguan tertinggi sejak pandemi bergulir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan.
Menurut WHO, total 4.060.891 kasus virus corona baru dan 67.221 kematian tercatat di seluruh dunia sepanjang pekan ketiga November. Pekan sebelumnya, 3.977.223 kasus dan 59.699 kematian terkonfirmasi.
Namun, melansir dari kantor berita TASS, WHO percaya, angka minggu lalu menunjukkan perlambatan dalam kecepatan pandemi. Tren penurunan sedang mereka amati di Eropa dan Asia Tenggara.
Hanya pada saat yang sama, Amerika Utara dan Selatan melaporkan pertumbuhan kasus baru dan kematian.
Baca Juga: Kasus harian dekati 400, Korea Selatan pertimbangkan pengetatan jarak secara nasional
Meskipun jumlah keseluruhan kasus di Afrika relatif rendah dibandingkan dengan wilayah lain, Benua Hitam mencatat pertumbuhan kasus tertinggi, naik 15% dan kematian melesat 30%.
Eropa merupakan mayoritas dari semua kasus yang terdaftar pada 16-22 November, dengan 1,7 juta kasus dan lebih dari 32.600 kematian.
Situasinya juga tetap sulit di Amerika Utara dan Selatan, dengan lebih dari 1,6 juta kasus baru dan hampir 22.000 kematian tercatat dalam periode 16-22 November.
Lalu, sekitar 351.000 orang terjangkit virus corona di Asia Tenggara dalam tujuh hari terakhir, sementara jumlah kematian bertambah 4.700.
Jumlah kasus meningkat lebih dari 1,1 juta di Amerika Serikat, lebih dari 281.000 di India, hampir 236.000 di Italia, lebih dari 209.000 di Brasil, lebih dari 171.000 di Prancis, dan lebih dari 163.000 di Rusia.