Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Apalagi, menurut dia, Madoff juga tidak pernah menyatakan penyesalannya, tak pernah meminta maaf kepada para korbanmua. “Dari laporan media, ia tinggal dengan nyaman di penjara kerah putih, tempat ia menjadi selebritas di antara teman-temannya, ” ujar Heimoff.
Suami Zsa Zsa Gabor, pengusaha Jerman-Amerika Frederic Prinz Von Anhalt, mengatakan mendiang istrinya kehilangan US$ 10 juta dari skema ponzi Madoff. “Jadi Madoff akan membusuk di neraka,” ujarnya dalam wawancara dengan TMZ.
Baca Juga: Belajar dari kasus investasi Madoff
Sekadar mengingatkan, Madoff terbukti menipu para pemilik dana dengan skema ponzi sebesar US$ 65 miliar atau sekitar Rp 884 triliun dengan kurs Rp 13.600 per dollar AS. Atas kasus itu, hakim menjatuhkan vonis 150 tahun penjara kepada Madoff pada tahun 2009.
Skandal Madoff terkuak saat krisis ekonomi tahun 2008. Saat itu sejumlah klien dan nasabahnya gagal menarik uang yang disimpan di perusahaan Madoff. Padahal, sejumlah nasabah Madoff adalah pensiunan yang berharap mendapatkan keuntungan setelah menanamkan sebagian dari gaji mereka.
Madoff rupanya memutarkan dana-dana para investor ini dalam skema Ponzi. Yakni menarik dana investor dengan janji pengembalian berikut keuntungan. Caranya pembayaran keuntungan bukan dengan memutar uang nasabag tapi dengan menggunakan uang dari investor baru atau istilahnya gali lubang tutup lubang dengan dana invetor baru.
Baca Juga: Bukan Yang Pertama, Ini Sederet Tuduhan Manipulasi Keuangan di General Electric
Saking hebohnya, kisah Madoff bahkan juga dibuat film dengan The Wizard of Lies. Aktor Robert De Niro menjadi pemeran utama untuk memerankan Madoff.