Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - INDIA. Penjualan tahunan Apple Inc. di India mencapai rekor hampir US$9 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. Ini menandakan meningkatnya permintaan konsumen akan perangkat unggulannya seiring perusahaan yang juga meningkatkan jangkauan ritelnya.
Menurut sumber yang mengatahui hal ini, pendapatan naik sekitar 13% dari periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 8 miliar. iPhone andalan Apple menyumbang sebagian besar penjualan, dan permintaan untuk komputer MacBook juga melonjak.
Baca Juga: Seri iPhone 17 Diprediksi Akan Lebih Laris dari iPhone 16
Lonjakan yang sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya merupakan dorongan bagi perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini di tengah mereka bergulat dengan penjualan perangkat seluler yang stagnan di seluruh dunia. Meskipun India masih mewakili sebagian kecil dari keseluruhan bisnisnya, tetapi Apple Inc tetap berinvestasi di negara yang diperkirakan akan menjadi pasar utama dalam beberapa tahun mendatang.
Sayangnya Apple tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan Bloomberg.
Sebagai bagian dari ekspansi ritelnya di India, Apple baru saja menambahkan dua toko baru di kota Bangalore dan Pune minggu ini. Apple juga berencana untuk meluncurkan gerai baru di Noida, di pinggiran Delhi, dan satu lagi di Mumbai awal tahun depan.
Perusahaan AS tersebut pada tahun 2023 merombak manajemen bisnis internasionalnya, menjadikan India sebagai wilayah penjualannya sendiri karena potensi pertumbuhan dan pendapatan kelas menengah yang meningkat. Menurut Tarun Pathak dari Counterpoint Research, iPhone yang dianggap oleh banyak orang India sebagai simbol status, saat ini menguasai sekitar 7% pasar ponsel pintar lokal.
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan MacBook Murah, Harganya Rp 9 Jutaan?
Apple akhirnya meluncurkan toko online-nya di India pada tahun 2020. CEO Apple, Tim Cook, kemudian meresmikan dua toko pertama di India, yang masing-masing berlokasi di pusat keuangan Mumbai dan ibu kota New Delhi, pada tahun 2023. Sejak saat itu, perusahaan telah meningkatkan jaringan ritelnya di negara tersebut dan menambah lebih banyak reseller premium.
Pajak tinggi membuat iPhone mahal di India. Apple menjual model iPhone 16 entry-level seharga 79.900 rupee (US$906,39) di India, dibandingkan dengan harga US$799 di AS. Perusahaan telah mencoba mengatasinya dengan menawarkan diskon pelajar, tukar tambah perangkat lama, dan bermitra dengan bank untuk rabat kartu kredit, dan langkah-langkah ini telah meningkatkan penjualan.
Cook secara konsisten mengatakan India sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi perusahaan. India juga telah menjadi kunci bagi strategi manufaktur Apple. Satu dari setiap lima iPhone sekarang dibuat di India, dan Cook berencana untuk menggunakan negara tersebut sebagai sumber utama perangkat yang akan dikirim ke AS.
Apple memperluas produksi iPhone di India di lima pabrik, termasuk sepasang pabrik yang baru dibuka, karena berupaya mengurangi ketergantungannya pada Tiongkok.