Sumber: South China Morning Post | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple kembali meraih posisi kedua dalam pasar smartphone Tiongkok pada kuartal ketiga, dengan pangsa pasar 15,6% berkat penjualan kuat iPhone 16.
Meskipun mengalami penurunan dari 16,1% tahun lalu, posisi Apple hanya tertinggal dari Vivo, yang memimpin dengan pangsa 18,6%, menurut data terbaru dari IDC.
Kinerja Apple di Tengah Persaingan Ketat
Penjualan iPhone Apple turun 0,3% dari tahun ke tahun, namun perilisan seri iPhone 16 pada September menunjukkan hasil positif yang setara dengan generasi sebelumnya.
Di kuartal Juni, persaingan yang ketat menempatkan Apple di peringkat keenam di Tiongkok, posisinya terlempar oleh Vivo, Huawei, Oppo, Honor, dan Xiaomi.
Hal ini merupakan penurunan signifikan bagi Apple di salah satu pasar terpentingnya, yang belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Apple Kembali Duduki Posisi 5 Besar Penjualan Smartphone di China
Bangkitnya Huawei dan Pertumbuhan Pasar Ponsel Tiongkok
Huawei mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar 15,3% setelah mencatatkan lonjakan pengiriman sebesar 42% dalam periode ini.
Sebagai perusahaan yang terkena sanksi AS, Huawei tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan meluncurkan prosesor premium yang sepenuhnya diproduksi di Tiongkok.
Pasar smartphone Tiongkok, yang merupakan terbesar di dunia, terus menunjukkan pemulihan dengan pertumbuhan pengiriman mencapai 3,2% atau sekitar 68,8 juta unit pada kuartal ketiga.
Menurut analis IDC, Arthur Guo, gelombang besar peningkatan perangkat ini menjadi salah satu faktor pemulihan pasar yang berkelanjutan.
Baca Juga: 9.000 Unit iPhone 16 Masuk ke Indonesia Melalui Jalur Bawaan Penumpang
Strategi Diskon Apple dan Penguatan Kehadiran di Tiongkok
Dalam menghadapi persaingan ketat dari vendor lokal, Apple menawarkan berbagai promosi untuk iPhone 16 di Tiongkok.
Beberapa platform belanja online seperti Pinduoduo dan Taobao bahkan memberikan diskon sebelum peluncuran resmi.
Menyusul promosi ini, Apple juga menurunkan harga di platform online selama festival belanja Singles' Day, langkah yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
CEO Apple, Tim Cook, juga melakukan kunjungan kedua ke daratan Tiongkok tahun ini untuk bertemu dengan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi guna mendiskusikan pengembangan Apple di Tiongkok dan isu keamanan data.