kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Penjualan Kendaraan Baru di Eropa Turun ke Level Terendah


Kamis, 19 September 2024 / 16:37 WIB
Penjualan Kendaraan Baru di Eropa Turun ke Level Terendah
ILUSTRASI. Negara : Korea Selatan;Jumlah Penduduk : 51.45 juta jiwa;Jumlah kendaraan : 20,11 juta unit;Merek mobil diproduksi : KIA, Hyundai, GM Ssangyong dan Renault Samsung;Jumlah Produksi : 4.555.957 unit ( Mobil penumpang: 4.135.108 unit, mobil komersil: 420.849 unit);Keterangan : - Sejarah pembuatan mobil di Korea berawal pada Agustus 1955 saat Choi Mu-seong (montir mobil) bersama 3 saudaranya memasang mesin pada mobil Jip AS yang dimodifikasi dengan nama “Sibal”. Tahun 1960, pabrik mobil Sinjin bekerjasama dengan Toyota meluncurkan Sinjin Publica Pemerintah Korea mengumumkan “Kebijakan Promosi Industri Mobil” di tahun 1962 untuk melindungi industri mobilnya yang masih bayi (baru). Pembuat mobil luar negeri dilarang beroperasi kecuali dengan bekerjasama dengan industri lokal.;- Kebijakan itu memicu lahirnya perusahaan-perusahaan mobil Korea seperti: Kyeongseong Precision Industry, (Kini Kia Industry), mulai merakit mobil bekerjasama dengan Mazda di tahun 1964. Ha Dong-hwan Automobile Industry Co. (SsangYong Motor Company) Saenara Automobile, bekerjasama dengan Nissan Motor Co., pembuat mobil pertama di Korea yang dilengkapi dengan fasilitas perakitan mobil yang modern. Lalu, Asia Motors Company didirikan tahun 1965, dan Hyundai Motor Company pada 1968 bekerjasama dengan Ford Motor Company.;- Sejak tahun 2009 hingga sekarang, Korea Selatan menjadi Negara Penghasil Otomotif Terbesar ke-5 di Dunia.Mobil-mobil yang diproduksi di Korea Selatan juga tak kalah dengan negara-negara industri lainnya seperti Jerman dan Amerika. Biasanya, produk otomotif Korea Selatan akan diproduksi sesuai dengan standar Eropa.;Sumber foto : autonetmagz.com


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Penjualan mobil baru di Uni Eropa turun 18,3% pada Agustus ke level terendah dalam tiga tahun. Data badan industri otomotif menunjukkan pada hari Kamis, penjualan di pasar utama Jerman, Prancis, dan Italia turun dua digit. Selain itu, terjadi penurunan penjualan di segmen kendaraan listrik (EV). 

Data tersebut menunjukkan penurunan penjualan EV telah terjadi selama empat bulan berturut-turut. Asosiasi Produsen Mobil Eropa alias Automobile Manufacturers' Association (ACEA) menuntut tindakan mendesak guna mencegah penurunan lebih lanjut.

"Industri membutuhkan lembaga UE untuk mengajukan langkah-langkah bantuan mendesak sebelum target CO2 baru untuk mobil dan van mulai berlaku pada tahun 2025," kata ACEA. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum

Penjualan mobil listrik penuh merosot 43,9% pada bulan Agustus, karena pasar EV terbesar di blok tersebut. Data ACEA memaparkan jika penjualan di Jerman dan Prancis masing-masing turun 68,8% dan 33,1%. 

Sementara itu, pendaftaran mobil listrik plug-in turun 22,3% di blok yang beranggotakan 27 negara tersebut. Penjualan di tiga produsen mobil terbesar Eropa, Volkswagen, Stellantis, dan Renault turun masing-masing turun sebesar 14,8%, 29,5%, dan 13,9% dari tahun sebelumnya. 

Penjualan mobil di Eropa berada di bawah level sebelum Covid-19 dan Volkswagen mengatakan pada September tren tersebut dapat berlanjut di masa mendatang.

Penjualan kendaraan listrik Tesla turun 43,2% pada bulan Agustus, penjualan SAIC Motor China juga turun 27,5%.

Penurunan penjualan kendaraan listrik sebagian disebabkan perbedaan kebijakan tentang insentif ramah lingkungan di seluruh UE, sementara regulator telah mengenakan tarif yang tinggi untuk mencoba mencegah masuknya kendaraan listrik Tiongkok yang murah yang berpotensi menambah harga pembelian.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Nasional Meningkat Signifikan, BYD dan Chery Juara Balapan

Untuk mencoba menghidupkan kembali pasar, Jerman menyetujui pada September tentang pengurangan pajak hingga 40% bagi perusahaan atas penjualan kendaraan listrik.

Namun, kelompok kampanye Transport & Environment mengatakan, pasar akan pulih, dan memperkirakan mobil listrik bertenaga baterai akan mencapai pangsa pasar total antara 20% dan 24% pada tahun 2025 di UE, sebagian besar karena harga jual yang lebih rendah.

Mobil listrik hibrida (HEV) telah mendapatkan daya tarik di UE dalam beberapa bulan terakhir, karena pembeli melihatnya sebagai kompromi yang terjangkau antara pembakaran penuh dan listrik penuh.

Penjualan HEV naik 6,6% pada Agustus, menjadi pangsa pasar sebesar 31,3%. 

Selanjutnya: Berikut Strategi Generasi Muda Hadapi Tekanan Ekonomi

Menarik Dibaca: Berikut Strategi Generasi Muda Hadapi Tekanan Ekonomi




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×