kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan Kendaraan Listrik di Asia Tenggara Meningkat


Jumat, 21 Juni 2024 / 22:19 WIB
Penjualan Kendaraan Listrik di Asia Tenggara Meningkat
ILUSTRASI. Security guards stand at the BYD booth at the Auto Shanghai show, in Shanghai, China April 19, 2023. REUTERS/Aly Song


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara melonjak. Peningkatan terbesar dipimpin oleh penjualan BYD dari China dan VinFast dari Vietnam. Penjualan kendaraan listrik menggerogoti pasar mobil bermesin bahan bakar minyak, yang didominasi dari perusahaan Jepang dan Korea. 

Menurut data Counterpoint Research, seperti dikutip Reuters, penjualan kendaraan listrik di wilayah tersebut meningkat dua kali lipat pada periode Januari-Maret tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan mobil berbahan bakar minyak turun 7%.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik di Uni Eropa Menurun 12%

"Ketika produsen mobil Jepang dan Korea mendominasi penjualan kendaraan konvensional, mereka tertinggal dalam mengadopsi kendaraan listrik. Produsen dari China mengisi kesenjangan tersebut," kata analis Counterpoint Abhik Mukherjee. 

75% kendaraan listrik di Asia Tenggara berasal dari merek China. Pembuat mobil China telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari US$ 1,44 miliar di Thailand.



TERBARU

[X]
×