Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
KUALA LUMPUR. Penjualan mobil di Malaysia melaju kencang. Pada semester pertama tahun ini, penjualan mobil naik 20%.
Berdasarkan data Asosiasi Otomotif Malaysia, penjualan mobil naik menjadi 301.077 unit sepanjang Januari hingga Juni lalu. Angka ini lebih besar dari periode sebelumnya yakni sebesar 251.305 unit. "Kami berharap ada rekor baru," kata Ketua Asosiasi Otomotif Malaysia Aishah Ahmad, Selasa (20/7).
Penjualan terbesar masih dipegang oleh produsen lokal. Perodua berhasil menjual sebanyak 31,5% lalu diikuti Proton sebesar 26,6%. Selanjutnya, ada produsen mobil Jepang, Toyota Motor Corp. yang menjual 14,8% lalu Honda Motor Co sebesar 7,4% dan Nissan Motor Co sebesar 5,8%.
Asal tahu saja, penjualan mobil di negeri jiran itu anjlok 2% pada tahun lalu menjadi 536.905 unit. Sementara itu, angka penjualan tertinggi terjadi pada 2005 silam, ketika itu mobil yang terjual sebanyak 552.641 unit.
Aishah yakin penjualan mobil tahun ini akan tinggi kendati pemerintah Malaysia memangkas subsidi bahan bakar awal tahun ini. Dia beralasan bahan bakar minyak di Malaysia termasuk paling murah di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai perbandingan, harga bensin sebesar RM 1,85 per liter atau sebesar 58 sen dolar AS. Adapun solar sebesar RM 1,75 per liter atau kurang lebih 55 sen dolar AS.
Sementara itu, harga bensin di Thailand sebesar RM 4,12 atau US$ 1,3. Di Filipina sebesar RM 6,6 atau US$ 2,1 per liter.