Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Fast Retailing Co menaikkan prediksi laba untuk tahun ini sebesar 20% seiring dengan peningkatan penjualan pakaian casual dari gerai Uniqlo. Kenaikan penjualan Uniqlo terjadi di Jepang dan sejumlah negara lain.
Pendapatan bersih perusahaan ditargetkan menjadi 120 miliar yen atau (US$ 998 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Agustus mendatang. Jumlah itu meningkat 20% dibanding dengan proyeksi sebelumnya yang di angka 100 miliar yen.
Dalam pernyataannya, perusahaan yang berbasis di Yamaguchi Jepang ini mengatakan, bahwa perusahaanya juga menaikkan total penjualan menjadi 1,65 triliun yen dari sebelumnya 1,6 triliun yen.
Mikihiko Yamato, Deputy head of research JI Asia mengatakan, outlook terbaru yang dikaluarkan perusahaan ritel ini menunjukkan adanya optimisme akan kondisi ekonomi domestik Jepang. "Ada potensi Fast Retailing mencapai targetnya," katanya.
Fast Retailing dimiliki oleh miliyuner Jepang, Tadashi Yanai. Perusahaan ini mentargetkan untuk menjadi ritailer baju terbesar di Asia. Pada 2020, penjualan perusahaan ditargetkan mencapai 5 triliun yen.
Yanai pada Oktober tahun lalu mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya fokus pada pengembangan Uniqlo di Jepang dan internasional.