kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Penjualan Yum Brands lebih landai dari perkiraan


Kamis, 23 April 2015 / 10:30 WIB
Penjualan Yum Brands lebih landai dari perkiraan
ILUSTRASI. Representasi mata uang virtual Dogecoin dan Bitcoin terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada Rabu (16/6/2021). REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KENTUCKY. Yum Brands Inc, pemilik jaringan KFC, Taco Bell dan Pizza Hut mengatakan bahwa perusahaan ini mulai pulih dari kasus daging di pasar terbesar, China. Yum menyebutkan, kinerja keuangannya pada tahun ini akan membaik.

Yum menyatakan, penjualan di restoran-restoran lama di China turun lebih rendah ketimbang prediksi awal pada kuartal pertama 2015 lalu. Sebelumnya, Yum meramal akan ada dampak cukup besar dari penanganan kasus daging yang kurang baik di salah satu pemasok kecil, Shanghai Husi Food Co Ltd. Shanghai Husi hanya merupakan pemasok kecil bagi Yum, tapi merupakan pemasok besar bagi McDonald's Corp.

CEO Yum, Greg Creed mengatakan bahwa pihaknya masih mencatat pertumbuhan kinerja. "Kami akan bisa mencapai target pertumbuhan laba per saham tahunan setidaknya 10%, dengan semester kedua yang lebih kuat di China," kata Creed.

Penjualan di restoran yang sama di China turun 12% pada kuartal pertama tahun ini akibat skandal Shanghai Husi. Yum memiliki 6.850 restoran di China. Penurunan ini lebih rendah ketimbang prediksi analis sebesar 14,4%. Skandal pengolahan daging ini merebak pada Juli 2014 dan menyebabkan penjualan pesaing KFC, McDonalds merosot.

Penurunan penjualan pada kuartal pertama tahun ini juga lebih rendah ketimbang kuartal ketiga 2014 yang turun 14% dan kuartal keempat 2014 yang turun 16%. "Pendapatan Yun akan naik pelan-pelan," kata Jack Ruso, analis Edward Jones kepada Bloomberg.

Jurubicara Yum Brands, Jonathan Blum menambahkan, persepsi konsumen telah membaik di China. Penjualan juga ditopang oleh warung kopi premium KFC.

Laba bersih Yum Brands kuartal pertama 2015 turun lebih dari 9% menjadi US$ 362 juta ketimbang tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan restoran ini turun dari US$ 2,72 miliar menjadi US$ 2,62 miliar. Kerugian kurs Yum mencapai US$ 20 juta pada kuartal pertama.

Yum akan menambah 700 restoran lagi di China tahun ini. Taco Bell pun akan berekspansi dengan menu-menu baru dan pesanan lewat mobile phone. Penjualan Taco Bell naik 6% di kuartal pertama. Sedangkan, Pizza Hut memperpanjang deretan menu dengan pizza bebas gluten Januari lalu. Penjualan Pizza Hut cenderung stagnan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×