Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut Swedish Academy, Handke memantapkan dirinya sebagai salah satu penulis paling berpengaruh di Eropa setelah Perang Dunia Kedua, dengan karya berupa novel, esai, buku catatan, dan karya dramatis.
Handke juga dikenal lantaran ikut menulis naskah film Wings of Desire yang rilis 1987 silam dan mendapat banyak pujian.
Sedang Tokarczuk dilatih sebagai psikolog sebelum menerbitkan novel pertamanya pada 1993. Sejak itu, pria 57 tahun menghasilkan aliran karya yang mantap dan bervariasi.
Baca Juga: Hadiah Nobel Fisika 2019 jatuh pada penemu planet di luar Bima Sakti
Dan, novelnya yang berjudul Flight memenangkan Man Booker International Prize pada tahun lalu. Tokarczuk adalah penulis Polandia pertama yang melakukannya.
Tokarczuk menimbulkan kontroversi di Polandia, dengan menyentuh bidang-bidang gelap di masa lalu negara itu yang kontras dengan versi sejarah yang dipromosikan oleh partai nasionalis yang berkuasa di Polandia, Law and Justice (PiS).