kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyebaran virus corona picu kegelisahan IPO di Amerika Serikat


Jumat, 06 Maret 2020 / 17:43 WIB
Penyebaran virus corona picu kegelisahan IPO di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Saham New York. Gairah initial public offering (IPO) diprediksi ikut tersengat virus Corona. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gairah initial public offering (IPO) diprediksi ikut tersengat virus corona. Mengutip Reuters pada Jumat (6/3), Semangat berbagai perusahaan untuk melantai di bursa ikut goyah akibat sentimen virus mematikan itu.

Kathleen Smith, Principal of Renaissance Capital sekaligus penyedia penelitian kelembagaan dan IPO ETF, mengatakan perusahaan yang mempertimbangkan IPO harus melihat pada acuan VIX. Acuan itu menunjukkan ukuran volatilitas pasar yang pekan lalu mencapai level tertinggi dalam sembilan tahun.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi China di kuartal I 2020 diramal anjlok

"Kami dapat memperkirakan bahwa ada banyak perusahaan menunggu hingga volatilitas turun. Mereka akan memulai IPO ketika waktu membaik," papar Smith.

Adapun konsultan bioteknologi Daniel Geffken sekaligus pendiri perusahaan penasihat keuangan Danforth Advisors yang berbasis di Massachusetts, menyatakan para bankir investasi masih optimis untuk rencana IPO di masa mendatang 

Kendati kegelisahan pasar saham semakin terasa, seorang sumber menyatakan beberapa perusahaan mulai berancang-ancang menunaikan rencana IPO pada minggu ini. Misalnya Warner Music Group Corp yakni label rekaman musik terbesar ketiga di dunia juga pembuat sepatu Cole Haan Inc.

Baca Juga: Penyebaran virus corona sebabkan kekhawatiran akan kelangkaan obat di AS

Perusahaan biasanya mendiskon saham mereka sekitar 15% selama proses IPO untuk memastikan perdagangan saham mereka naik setelah listing. Namun pada saat volatilitas lebih besar, diskon tersebut bisa semakin besar.

Hasil IPO perusahaan di Amerika Serikat pada tahun ini naik lebih dari 300% dibandingkan dengan 2019, meskipun aktivitas tahun lalu dibatasi karena penutupan pemerintah federal AS.

Tapi kalau dibandingkan dengan periode pada 2018, aktivitas IPO tahun ini turun sekitar 50%.

Baca Juga: Serikat penyelenggara umrah dan haji berharap ibadah haji tahun ini tidak ditutup

Namun, beberapa perusahaan lebih berani menghadapi kekacauan. Pekan lalu, perusahaan terapi gen Passage Bio Inc meningkatkan penawaran publik yang awalnya direncanakan 7,4 juta saham menjadi 10 juta saham.

GFL Environmental Inc sebuah perusahaan pengelolaan limbah Amerika Utara yang memulai debutnya di pasar saham New York dan Toronto pada hari Selasa, memberi harga sahamnya di bawah kisaran harga yang ditargetkan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×