kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perang lawan corona belum selesai, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan


Senin, 11 Mei 2020 / 00:10 WIB
Perang lawan corona belum selesai, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia memperpanjang Perintah Kontrol Gerakan (MCO) hingga 9 Juni. Ini merupakan perpanjangan keempat sejak berlaku pada 18 Maret.

Dalam pidato khusus pada Minggu (10/5), Muhyiddin menyatakan, meski pemerintah melihat banyak perkembangan positif dalam perjuangan melawan virus corona baru, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil.

MCO periode ketiga akan berakhir besok (12/5). "Berdasarkan opini publik, saya menyadari bahwa orang ingin pemerintah untuk terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memerangi epidemi," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Karena itu, atas saran Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional, saya ingin mengumumkan bahwa MCO bersyarat, yang berlaku hingga 12 Mei, akan diperpanjang hingga 9 Juni, empat minggu lagi," ujar dia.

Baca Juga: Malaysia memanas, parlemen setuju usulan mosi tidak percaya atas Perdana Menteri

MCO, yang mulai berlaku sejak 18 Maret untuk mengendalikan penyebaran virus corona, sebelumnya telah Pemerintah Malaysia perpanjang sebanyak tiga kali, masing-masing selama dua minggu.

Di bawah penguncian sebagian, bisnis dan sekolah yang tidak penting tutup, sementara perjalanan domestik dan internasional dilarang.

Ada tanda-tanda pembatasan berhasil menurunkan jumlah infeksi baru di Malaysia. Dari kenaikan tiga digit awal per hari, kasus-kasus baru virus corona melambat menjadi sebagian besar peningkatan dua digit mulai pertengahan April.

Hingga Minggu, Malaysia melaporkan total 6.656 kasus dan 108 kematian. Hampir 75% pasien telah pulih. "Di seluruh negeri, 94,4% wilayah sekarang masuk kategori zona hijau, daerah tanpa infeksi baru selama dua minggu," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Malaysia kritik WHO yang sarankan hindari minyak sawit selama pandemi

Pemerintah Malaysia telah meringankan beberapa pembatasan, dengan memungkinkan mayoritas sektor ekonomi untuk melanjutkan operasi mulai 4 Mei di bawah "MCO bersyarat", yang mendapat sambutan para pelaku usaha.

Muhyiddin menyebutkan, sebanyak 6,64 juta pekerja atau hampir setengah dari tenaga kerja di Malaysia telah kembali bekerja sejak penerapan MCO bersyarat. Semua aturan dan prosedur operasi standar (SOP) akan tetap berlaku hingga 9 Juni.

Di bawah MCO, kegiatan keagamaan dan majelis di tempat-tempat ibadah belum Pemerintah Malaysia izinkan. "Pembatasan ini akan segera pemerintah kurangi ketika SOP baru berlaku," imbuh Muhyiddin.

Departemen Pengembangan Islam Malaysia sekarang sedang menyelesaikan SOP. "Setelah selesai, SOP akan disampaikan kepada Raja Malaysia dan pemerintah kemudian akan mengumumkan izin untuk salat di masjid," kata Perdana Menteri.

Baca Juga: Bank sentral Malaysia pangkas suku bunga 50 bps ke level 2%, terendah sejak 2009

Hal yang sama berlaku untuk gereja dan rumah ibadah lainnya, Muhyiddin menambahkan, dengan SOP akan pemerintah umumkan.

Untuk Hari Raya Idul Fitri, Perdana Menteri mengatakan, pemerintah membolehkan pertemuan terbuka dan jamuan makan maksimal 20 orang.

"Setiap keluarga harus mematuhi SOP kesehatan, seperti menjaga jarak sosial, memakai masker, dan mempraktikkan kebersihan pribadi termasuk menggunakan pembersih tangan selama perayaan," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×