kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Perang makin sengit, Azerbaijan dan Armenia menolak damai!


Rabu, 30 September 2020 / 05:00 WIB
Perang makin sengit, Azerbaijan dan Armenia menolak damai!


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden menuliskan tweet untuk menanggapi hal ini. Dia bilang: “Dengan korban jiwa yang meningkat pesat di dan sekitar Nagorno-Karabakh, Pemerintahan Trump perlu memanggil para pemimpin Armenia dan Azerbaijan sesegera mungkin untuk meredakan situasi. Pemerintah juga harus menuntut pihak lain -seperti Turki- untuk menghindari konflik ini."

Korban meningkat

Pashinyan mengatakan kepada BBC dalam sebuah wawancara bahwa pasukan Azeri telah menyerang desa dan kota di Nagorno-Karabakh dan di dalam Armenia sendiri pada hari Selasa (29/9/2020).

“Ada korban di antara militer dan warga sipil. Puluhan tewas dan ratusan lainnya luka-luka,” katanya.

Baca Juga: Membandingkan kekuatan militer dari perang Armenia vs Azerbaijan, siapa lebih unggul?

Kantor kejaksaan Azerbaijan mengatakan, 12 warga sipil Azeri sejauh ini tewas dan 35 luka-luka oleh tembakan Armenia. Pihak Azeri belum mengungkapkan korban militer.

Nagorno-Karabakh telah melaporkan hilangnya setidaknya 84 tentara.

"Apa yang bisa saya katakan? Ini perang. Kami mendengar serangan udara beberapa kali sehari dan bersembunyi di tempat perlindungan bom," kata Albert Voskanyan, penduduk ibu kota kantong Stepanakert, kepada Reuters.

Selanjutnya: Perang Armenia vs Azerbaijan makin sengit, Rusia dan Turki ikut terseret




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×