Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
HELSINKI. Standard & Poor's (S&P) memangkas peringkat utang Nokia Oyj satu level menjadi B+ dari semula BB-. S&P khawatir, kas bersih produsen ponsel asal Finlandia ini merosot setelah membeli 50% saham Nokia Siemens Networks (NSN) senilai € 1,7 miliar milik Siemens AG. Di perusahaan patungan ini, Nokia sebelumnya menggenggam 50% saham.
Peringkat utang terbaru Nokia versi S&P setara empat level di bawah investment grade, dengan outlook stabil. S&P melihat kas bersih Nokia mungkin akan menyusut € 1,3 miliar di akhir tahun ini.
Pada review pekan ini, Moody’s Investors Service juga menempatkan peringkat Nokia dalam posisi downgrade. Fitch Ratings pun menilai akuisisi tersebut bakal menekan neraca Nokia. "Kami akan hati-hati mengelola kas," ucap Chief Financial Officer Nokia, Timo Ihamuotila.
Chief Executive Officer Nokia, Stephen Elop, bilang Nokia tak berniat mengintegrasikan NSN dan siap mencari mitra strategis, dikutip Bloomberg.