CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Perkuat NATO, AS Kirim 6 Pesawat Pengacau Radar ke Jerman


Selasa, 29 Maret 2022 / 12:54 WIB
Perkuat NATO, AS Kirim 6 Pesawat Pengacau Radar ke Jerman
ILUSTRASI. EA-18G Growler dari Electronic Attack Squadron 137 lepas landas dari kapal induk USS Theodore Roosevelt di Teluk 18 Juni 2015.


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Pertahanan AS, Pentagon, pada hari Senin (28/3) mengumumkan bahwa negara telah mengirim enam unit pesawat pengacau radar ke Jerman. Pengiriman pesawat militer ini merupakan langkah baru untuk memperkuat basis NATO di Eropa.

Dilansir dari The Straits Times, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan pesawat yang dikirim adalah EA-18G Growler dan berasal dari Angkatan Laut AS. Kirby juga memastikan bahwa pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.

"Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur," kata Kirby.

Baca Juga: Kremlin: Tidak Seorang Pun di Rusia yang Memikirkan Penggunaan Senjata Nuklir

Dalam penyataannya, Kiby mengatakan rombongan pesawat itu diperkirakan tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem Jerman pada hari Senin waktu setempat. Enam unit pesawat pengacau radar diterbangkan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Pulau Whidbey, Washington.

Sebagai tambahan, Kirby juga menyebut ada 240 personel angkatan laut yang menemani pesawat itu ke Jerman.

Kirby menjelaskan, pesawat EA-18G Growler adalah versi modifikasi dari F/A-18. Unit ini memiliki spesialisasi dalam peperangan elektronik, menggunakan sensor untuk membingungkan radar musuh dan sistem pertahanan udara.

Proposal anggaran yang dirilis Gedung Putih hari Senin menunjukkan rencana untuk menghabiskan US$ 6,9 miliar untuk membantu Ukraina menangkis invasi Rusia. Anggaran tersebut juga termasuk upaya mendukung negara-negara anggota NATO.

Baca Juga: Zelensky: Rusia Seharusnya Menerima Sanksi Lebih Keras

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari lalu, AS telah meningkatkan bantuan ke Ukraina berupa bantuan keamanan dan bantuan kemanusiaan. Namun, AS masih mengesampingkan pengiriman pesawat terbang atau sistem senjata besar lainnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menekan negara-negara NATO agar bersedia mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina.

Beberapa jenis keperluan militer yang diharapkan datang adalah jet tempur canggih, sistem pertahanan rudal, tank, kendaraan lapis baja dan rudal anti-kapal.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×