kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlu 34 tahun ungkap kasus pembunuhan PM Swedia, tersangka tak bisa dihukum


Kamis, 11 Juni 2020 / 10:43 WIB
Perlu 34 tahun ungkap kasus pembunuhan PM Swedia, tersangka tak bisa dihukum
ILUSTRASI. Ilustrasi kriminal, pembunuhan, mati. kekerasan, kejahatan ilustarsi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Siapa itu Stig Engstrom?

Engstrom dikenal sebagai Skandia Man. Sebab, dia bekerja di perusahaan asuransi bernama Skandia.

Disebutkan, dia bekerja telat pada malam kejadian. Dia disebut terlihat berada di di lokasi kejadian.

Polisi pun menanyainya beberapa kali. Namun, dia waktu itu tak dianggap pelaku.

Engstrom berbohong mengenai momen setelah pembunuhan. Bahkan, dia mengaku berusaha menyadarkan Palme.

Pada akhirnya, dia bunuh diri pada 2000. Namanya pertama kali dimunculkan sebagai pembunuh oleh jurnalis Thomas Petersson.

Sejak itu, polisi mulai menginvestigasi 18 tahun setelah kematiannya. Mantan istri Engstrom kepada harian Expressen pada 2018 mengungkapkan, dia pernah diinterogasi oleh polisi setahun sebelumnya.

Namun, saat itu kecurigaan mereka atas perbuatan Engstrom tidak disertakan. "Dia (Engstrom) terlalu pengecut. Dia bahkan tak berani membunuh lalat," ungkapnya.

Bagaimana Olof Palme terbunuh?

Pada 28 Februari 1986, setelah membubarkan pasukan pengamanannya, dia menonton film bersama istrinya Lisbet.

Selepas menonton, dia kemudian pergi bersama istrinya di kawasan Sveavagen, jalanan tersibuk Swedia, dia ditembak dari belakang.

Palme yang kala itu berusia 59 tahun tewas seketika. Peluru yang ditemukan di TKP berjenis .357 Magnum.

Namun, senjatanya tak pernah ditemukan.

Kenapa tak ada yang tertangkap?

Satu orang memang dijebloskan ke penjara, Christer Petersson yang merupakan seorang penjahat.

Dia sebelumnya berada di lokasi saat Palme dibunuh. Tetapi, dia segera dilepaskan setelah motifnya dianggap cukup kuat serta tak ada senjata yang ditemukan. Dia meninggal pada 2004.

Menurut kepala investigasi Hans Melander, lebih dari 130 orang mengaku sebagai pembunuh dari Olof Palme. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 34 Tahun, Pembunuh PM Swedia Olof Palme Terkuak",




TERBARU

[X]
×