kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.095   -123,00   -0,76%
  • IDX 7.967   74,47   0,94%
  • KOMPAS100 1.124   7,09   0,63%
  • LQ45 832   2,40   0,29%
  • ISSI 268   4,46   1,69%
  • IDX30 430   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 493   1,03   0,21%
  • IDX80 125   0,42   0,34%
  • IDXV30 128   0,45   0,35%
  • IDXQ30 139   0,39   0,28%

Permintaan AI Diperkirakan Dongkrak Laba Kuartal II Foxconn


Kamis, 14 Agustus 2025 / 10:05 WIB
Permintaan AI Diperkirakan Dongkrak Laba Kuartal II Foxconn
ILUSTRASI. A Foxconn high energy density solid-state lithium metal battery is displayed at Foxconn’s annual tech day in Taipei, Taiwan October 8, 2024. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Raksasa manufaktur elektronik asal Taiwan, Foxconn diperkirakan akan melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 11% pada kuartal II-2025, didorong oleh permintaan yang terus menguat untuk server berbasis kecerdasan buatan (AI).

Menurut konsensus perkiraan LSEG, laba bersih pada periode April–Juni kemungkinan mencapai NT$38,8 miliar (sekitar US$1,30 miliar), naik dari NT$35,05 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Nissan Akan Meminjamkan Pabrik ke Foxconn Untuk Produksi Kendaraan Listrik

Foxconn, yang secara resmi bernama Hon Hai Precision Industry, bulan lalu mencatat rekor pendapatan kuartal II berkat lonjakan permintaan produk AI.

Meski demikian, perusahaan mengingatkan adanya tantangan dari ketegangan geopolitik dan fluktuasi nilai tukar.

Ketidakpastian perdagangan global dinilai dapat membayangi prospek bisnis tahun ini, mengingat sebagian besar fasilitas manufaktur Foxconn berada di China.

Namun, pekan ini Washington dan Beijing sepakat memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari.

Mayoritas iPhone yang dirakit Foxconn untuk Apple dibuat di China, tetapi kini sebagian besar yang dijual di Amerika Serikat telah diproduksi di India.

Baca Juga: Foxconn Akan Beli Perusahaan Cip Asal Singapura

Selain itu, perusahaan tengah membangun pabrik di Meksiko dan Texas untuk memproduksi server AI bagi Nvidia.

Dalam laporan penjualan Juli, Foxconn menyebut kinerja kuartal III kemungkinan akan tumbuh secara tahunan, meski tidak memberikan proyeksi angka pasti.

Namun, dampak dari “dinamika politik dan ekonomi global yang terus berkembang” akan terus diawasi secara ketat.

Foxconn juga berupaya memperluas bisnis ke sektor kendaraan listrik, yang diyakini menjadi sumber pertumbuhan di masa depan, meskipun langkah tersebut belum selalu berjalan mulus.

Awal bulan ini, Foxconn mengumumkan telah mencapai kesepakatan menjual bekas pabrik mobil di Lordstown, Ohio, senilai US$375 juta termasuk mesin-mesinnya.

Meski dijual, perusahaan tetap akan memanfaatkan lokasi tersebut untuk memproduksi berbagai produk yang sesuai dengan prioritas strategisnya.

Baca Juga: Mitsubishi Motors akan Alihkan Produksi Kendaraan Listrik (EV) ke Foxconn Taiwan

Selain iPhone dan server AI, Foxconn juga mengembangkan bisnis di luar perakitan tradisional.

Bulan lalu, perusahaan menjalin kemitraan strategis dengan produsen motor industri TECO Electric & Machinery untuk membangun pusat data.

Foxconn akan menggelar paparan kinerja keuangan pada Kamis pukul 15.00 waktu Taipei (07.00 GMT), sekaligus memberikan pembaruan prospek bisnis untuk setahun ke depan.

Hingga tahun ini, saham Foxconn telah menguat 7,9%, melampaui kenaikan indeks utama Taiwan yang sebesar 5,8%.

Selanjutnya: Berikut Sejumlah Daerah yang Kerek PBB, Hingga Masyarakat Melawan

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini (14/8)




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×