Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Perusahaan raksasa e-commerce, Amazon tengah mengurangi jam belanja di sejumlah toko Whole Foods miliknya. Hal itu dilakukan karena terbatasnya slot pengiriman yang tersedia di tengah meningkatnya permintaan.
Karena itu, semua permintaan bahan makanan baru dimasukkan dalam daftar tunggu dan Amazon lebih memprioritaskan pesanan dari pelanggan yang sudah ada.
Baca Juga: Mereka yang Menjadi Orang Kaya Baru Berkat Pandemi Virus Corona
Mengutip Reuters, Senin (13/4), banyak pelanggan baru-baru ini mengeluhkan mereka kesulitan memesan makanan dari perusahaan e-commerce.
Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos ini menjelaskan mereka belum bisa melayani semua pesanan karena keterbatasan orang dan mulai Senin ini mereka memindahahkan semua pelanggan grosir online ke daftar tunggu sambil bekerja menambah kapasitas untuk memenuhi permintaan tepat waktu.
Selain memindahkan semua pesanan ke daftar tunggu, Amazon juga mempersingkat beberapa jam waktu buka toko Whole Foods mereka untuk memberikan waktu kepada karyawan mereka memproses pesanan yang sudah masuk.
Baca Juga: Lady Gaga dukung WHO, umumkan konser amal belasan artis kampiun dunia
Selama ini , Amazon melayani pengiriman bahan makanan melalui Amazon Fresh dan Amazon Prime Now dari gudang sendiri dan toko Whole Foods.
Mereka mempromosikan pengiriman cepat dalam beberapa jam saja. Bulan lalu Amazon untuk sementara menangguhkan layanan pengiriman Prime Pantry, yang menjual bahan makanan yang tidak tahan lama.
Amazon mencatat kapasitas pemesanan bahan makanan via daring telah meningkat lebih dari 60% selama wabah corona. Sejumlah netizen yang menggunakan Amazon Prime, layanan berlangganan US$ 119 per tahun untuk pembeli AS, mengeluhkan di media sosial karena kelangkaan jasa pengiriman produk tersebut.
Baca Juga: Siapakah orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2020? Jawabannya masih bos Djarum
Atas kritik itu, Amazon mengatakan, tengah merekrut lebih banyak pekerja untuk memperluas kapasitas dan berencana meluncurkan fitur baru yang dapat membantu pelanggan mengamankan distribusi pengiriman berdasarkan antrian.