kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pertama dalam 3,5 Tahun, China Tidak Mengimpor Emas dari Swiss pada Agustus


Kamis, 19 September 2024 / 21:27 WIB
Pertama dalam 3,5 Tahun, China Tidak Mengimpor Emas dari Swiss pada Agustus
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LONDON. Untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, China—konsumen emas terbesar di dunia—tidak melakukan impor emas dari Swiss pada Agustus 2024.

Berdasarkan data bea cukai dari Swiss, pusat pemurnian dan transit emas terbesar di dunia.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 1% ke US$2.584,16 Kamis (19/9) Sore, Terkerek Suku Bunga The Fed

Pengiriman emas dari Swiss ke China benar-benar terhenti pada Agustus, setelah mengalami penurunan bertahap pada Juni dan Juli.

Peningkatan harga emas di pasar spot yang signifikan membuat pembeli ritel di Asia menahan diri.

Walaupun pengiriman ke India meningkat, total ekspor emas Swiss pada Agustus turun ke level terendah sejak Juni.

Baca Juga: Harga Emas Tertahan Setelah Pemangkasan Agresif, Target Bisa ke US$ 2.700

Di India, sebagai konsumen emas terbesar kedua di dunia, permintaan emas mendapat dorongan setelah pemerintah mengurangi pajak impor emas pada bulan Juli ke level terendah dalam 11 tahun terakhir.

Harga emas spot mencapai rekor tertinggi, yaitu US$2.599,92 per ons troi pada hari Rabu (18/9), setelah The Fedt memulai siklus pelonggaran suku bunganya. 



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×