Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, China—konsumen emas terbesar di dunia—tidak melakukan impor emas dari Swiss pada Agustus 2024.
Berdasarkan data bea cukai dari Swiss, pusat pemurnian dan transit emas terbesar di dunia.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 1% ke US$2.584,16 Kamis (19/9) Sore, Terkerek Suku Bunga The Fed
Pengiriman emas dari Swiss ke China benar-benar terhenti pada Agustus, setelah mengalami penurunan bertahap pada Juni dan Juli.
Peningkatan harga emas di pasar spot yang signifikan membuat pembeli ritel di Asia menahan diri.
Walaupun pengiriman ke India meningkat, total ekspor emas Swiss pada Agustus turun ke level terendah sejak Juni.
Baca Juga: Harga Emas Tertahan Setelah Pemangkasan Agresif, Target Bisa ke US$ 2.700
Di India, sebagai konsumen emas terbesar kedua di dunia, permintaan emas mendapat dorongan setelah pemerintah mengurangi pajak impor emas pada bulan Juli ke level terendah dalam 11 tahun terakhir.
Harga emas spot mencapai rekor tertinggi, yaitu US$2.599,92 per ons troi pada hari Rabu (18/9), setelah The Fedt memulai siklus pelonggaran suku bunganya.