kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pertama kali, China uji ledakan bawah air dalam serangan terhadap pelabuhan musuh


Selasa, 26 Oktober 2021 / 13:34 WIB
Pertama kali, China uji ledakan bawah air dalam serangan terhadap pelabuhan musuh
ILUSTRASI. Fregat berpeluru kendali Changzhou dan kapal perusak berpeluru kendali Jinan di bawah Komando Teater Timur PLA China, membentuk formasi di Laut China Timur selama latihan maritim pada 20 Januari 2021. Dok: eng.chinamil.com.cn/foto oleh Fang Sihang.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Untuk pertama kalinya, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan uji ledakan bawah air yang mensimulasikan serangan terhadap pelabuhan.

Dilakukan oleh sebuah institut di bawah Akademi Penelitian Angkatan Laut PLA, uji ledakan bawah air baru-baru itu berlangsung di sebuah Pangkalan Angkatan Laut yang dirahasiakan, China Central Television (CCTV) melaporkan, dikutip Global Times, Senin (25/10).

Bahan peledak bawah air berhasil diledakkan dan sepenuhnya menghancurkan pelabuhan dengan ledakan yang kuat.

Banyak sensor dipasang pada titik struktural utama dermaga untuk pengujian. Saat ledakan terjadi, hampir 1.000 data dikumpulkan yang kemudian dianalisis untuk mengevaluasi secara akurat bagaimana dermaga rusak.

Baca Juga: Xi Jinping: China akan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia

Laporan CCTV menyebutkan, uji ledakan bawah air tersebut akan memberikan dukungan ilmiah untuk menyerang pelabuhan musuh dalam perang nyata.

Tes itu mensimulasikan skenario kasus nyata dan mewakili kerusakan berbagai jenis senjata yang diledakkan pada jarak yang berbeda, menurut laporan CCTV.

Pangkalan Angkatan Laut adalah pusat dalam sistem pertempuran karena kapal pendukung logistik harus sering datang dan pergi untuk mengangkut pasokan, termasuk amunisi dan bahan bakar, Kapten Zhao Pengduo, Wakil Direktur Program Uji Penghancuran Pelabuhan Angkatan Laut PLA, mengatakan.

“Jika kita bisa menggunakan cara diam-diam, seperti ledakan bawah air untuk menghancurkan pelabuhan, kita bisa membunuh potensi kekuatan perang musuh,” kata Zhao kepada CCTV.

Selanjutnya: Inggris peringatkan China, penerbangan ke zona pertahanan Taiwan bisa picu konflik



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×