Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
Pada tanggal 24 Januari, seorang pengusaha Jerman berusia 33 tahun yang bertemu dengan wanita itu pada tanggal 20 dan 21 Januari 2020 tiba-tiba mengalami sakit tenggorokan, kedinginan dan pegal linu. Keesokan harinya, dia juga mengalami demam dan batuk-batuk.
Setelah merasa lebih baik, pengusaha Jerman ini lantas kembali bekerja pada tanggal 27 Januari 2020. Setelah wanita Shanghai itu dikonfirmasi terinfeksi virus corona, para detektif Jerman menghubungi semua orang yang sempat bertemu dengannya, termasuk si pengusaha Jerman.
Baca Juga: Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona
Meskipun tampak sudah sehat saat pemeriksaan, rupanya pengusaha tersebut masih terinfeksi virus corona. Tiga orang rekan kerja pengusaha tersebut juga ditemukan positif virus corona.
Namun, yang aneh adalah hanya satu dari ketiga rekan kerja ini yang pernah bertemu wanita Shanghai. Saat ini, keempat pasien diisolasi di rumah sakit. Mereka semua tidak menunjukkan gejala pneumonia Wuhan.
Para ahli pun menulis dalam jurnal bahwa fakta bahwa seseorang yang tidak bergejala adalah sumber potensial dari infeksi 2019-nCoV mungkin menandakan perlunya penilaian ulang tentang dinamika transmisi dari wabah saat ini.
Baca Juga: Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kepada China karena wabah virus corona
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kali Ditemukan, Kasus Virus Corona Menular Sebelum Gejalanya Muncul".
