Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Armada kapal induk USS Abraham Lincoln dipastikan akan beroperasi di perairan lepas Semenanjung Korea, pejabat militer AS mengatakan pada hari Senin (11/4).
Langkah ini kemungkinan besar merupakan respons atas uji coba rudal Korea Utara di kawasan tersebut.
Dilansir dari Reuters, USS Abraham Lincoln kini berada di Laut Jepang untuk melakukan latihan dengan pasukan Jepang. Ini merupakan bagian dari program militer AS untuk meyakinkan dukungan kepada sekutunya.
Baca Juga: Aliansi AUKUS Kembali Bergerak, Kini Siapkan Persenjataan Hipersonik
Kantor berita Yonhap mengatakan USS Abraham Lincoln akan beroperasi di daerah itu selama tiga sampai lima hari.
Para pejabat AS juga dilaporkan semakin khawatir bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir bawah tanah dalam beberapa hari mendatang.
Saat ini juru Pasukan AS Korea (USFK) mengatakan mereka tidak akan mengomentari latihan yang direncanakan atau sedang berlangsung.
Sebelumnya, penasihat presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol, meminta pemindahan aset strategis AS, seperti kapal induk, pembom nuklir dan kapal selam, ke Semenanjung Korea selama pembicaraan yang diadakan pada kunjungan ke AS pekan lalu.
Baca Juga: Khawatir Ancaman Rusia dan China, Jepang Siapkan Safari Diplomatik ke Asia Tenggara
Ini juga merupakan pertama kalinya sejak 2017 kelompok kapal induk AS dikerahkan ke perairan antara Korea Selatan dan Jepang. Kelompok itu dikerahkan dalam unjuk kekuatan atas uji coba rudal dan senjata nuklir Korea Utara.
Saat itu armada berisi kapal induk USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt, dan USS Nimitz, hadir di kawasan itu lengkap dengan kelompok serangan multi-kapal mereka.