kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertama kali sejak Maret, sekolah di seluruh Kamboja buka kembali


Senin, 02 November 2020 / 15:30 WIB
Pertama kali sejak Maret, sekolah di seluruh Kamboja buka kembali
ILUSTRASI. Bendera Kamboja. Pertama kali sejak Maret, sekolah di seluruh Kamboja buka kembali.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PHNOM PENH. Sekolah-sekolah di seluruh Kamboja buka kembali pada Senin (2/11) untuk pertama kalinya sejak Maret, tetapi dengan kapasitas kelas dan jam belajar yang dibatasi oleh tindakan pencegahan Covid-19.

Menteri Pendidikan Kamboja Hang Chuon Naron mengatakan, penutupan kembali sekolah akan dipertimbangkan jika ada siswa yang terinfeksi virus corona baru saat menghadiri kelas. 

Menurut Naron, para siswa dan guru harus belajar untuk bekerja dengan kewaspadaan dan tindakan keamanan karena pandemi virus corona masih berkecamuk di Eropa dan Amerika Serikat. Juga, belum ada vaksin untuk Covid-19.

Fase uji coba pembukaan kembali beberapa sekolah di Ibu Kota Phnom Penh dan sebagian Kamboja Timur dimulai bulan lalu. Naron menyebutkan, hasil yang baik mendorong persetujuan untuk pembukaan kembali secara nasional.

Baca Juga: Indonesia laporkan 2.696 kasus baru corona, terendah dalam 2 bulan terakhir

Total hanya melaporkan 292 kasus virus corona

“Karena pemerintah telah mengendalikan situasi Covid-19 dengan sangat baik, kami telah melihat bahwa di Kamboja jumlah kasus tidak meningkat, dan terutama pengawasan perbatasan sangat efektif,” katanya, Senin (2/11), seperti dikutip Channel News Asia.

Selain kapasitas kelas dan jam belajar, bus sekolah, perpustakaan, pendidikan jasmani dan kegiatan seni, serta kantin akan diatur di bawah peraturan Kementerian Kesehatan yang mencakup pencegahan penularan virus corona.

“Jadi, kami memiliki dua tujuan. Yang pertama adalah keselamatan bagi siswa kami, guru kami, serta masyarakat, dan yang kedua adalah melanjutkan pendidikan untuk semua orang,” ujar Naron.

Kamboja sejauh ini hanya melaporkan 292 kasus virus corona tanpa kematian. Kementerian Kesehatan pada Senin (2/11) melaporkan satu kasus baru, seorang warga Kamboja yang kembali dari luar negeri.

Selanjutnya: Jutaan kelas menengah di Asia Tenggara masuk jurang kemiskinan karena pandemi corona




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×