Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Wilayah tersebut memisahkan diri dari Azerbaijan dalam perang pada tahun 1990-an, namun tidak diakui oleh negara mana pun sebagai republik merdeka.
Langkah apa pun untuk berperang habis-habisan dapat menyeret Rusia dan Turki, yang merupakan sekutu dekat Azerbaijan.
Kantor Kejaksaan Agung Azerbaijan mengatakan pada Rabu (30/9), tujuh warga sipil terluka akibat penembakan di Kota Terter, yang berbatasan dengan Nagorno-Karabakh.
Menurut Kementerian Pertahanan Azerbaijan, pasukan Armenia berusaha untuk mengambil tanah yang hilang dengan melancarkan serangan balik ke arah Madagiz. Tetapi, pasukan Azerbaijan menangkis serangan itu.
Baca Juga: Partai berkuasa di Turki: Serangan terhadap Azerbaijan sama dengan serangan ke Turki
Kementerian Pertahanan Armenia menyebutkan, tentara Azerbaijan menembaki seluruh garis depan pada malam hari. Tapi, dua drone Azerbaijan ditembak jatuh di Kota Stepanakert, menurut Pusat Pemerintahan Nagorno-Karabakh.
Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka sejak gelombang baru pertempuran meletus pada Minggu (28/9).