kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan ekonomi AS akan turun akibat perubahan iklim


Senin, 26 November 2018 / 06:37 WIB
Pertumbuhan ekonomi AS akan turun akibat perubahan iklim
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah laporan studi ilmiah oleh 13 lembaga federal Amerika Serikat (AS) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi AS akan turun 10% pada akhir abad ini. Gejolak perekonomian itu akan terjadi apabila AS tidak mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengendalikan pemanasan global.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Gedung Putih pada Jumat (23/11), agenda deregulasi lingkungan Presiden AS Donald Trump berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi AS. Padahal, Trump yakin bahwa deregulasi lingkungan akan memacu pertumbuhan ekonomi.

Menurut laporan tersebut, Presiden Trump telah mengambil langkah-langkah agresif yang memicu lebih banyak pemanasan global. Pada Agustus 2018 lalu misalnya, Trump membekukan standar polusi dan efisiensi bahan bakar untuk mobil. Hal ini melemahkan salah satu kebijakan Presiden Barack Obama untuk melawan pemanasan global. Trump juga memuji perombakan atas aturan pembatasan polusi pembangkit listrik batubara.

Ia juga telah bersumpah untuk menarik diri dari Perjanjian Paris yang bertujuan memerangi pemanasan global dengan jalan mengurangi emisi gas rumah kaca. Padahal, hampir setiap negara di dunia berjanji untuk memotong emisi gas karbon. Bahkan, pada Kamis (22/11) Presiden Trump berkicau di akun Twitter-nya sehubungan dengan suhu dingin yang mencapai rekor terendah di Timur Laut AS dengan mengatakan: Apa yang terjadi dengan pemanasan global?

Laporan sebanyak 1.656 halaman itu memaparkan efek perubahan iklim pada ekonomi, kesehatan, dan lingkungan AS. Mulai dari kebakaran hutan di California, kegagalan panen di Midwest, dan runtuhnya infrastruktur di Selatan. Studi ilmiah itu juga menunjukkan bahwa ekspor AS dan rantai pasokan akan terganggu. "Hasil pertanian bisa jatuh ke tingkat 1980-an pada pertengahan musim dan musim kebakaran bisa menyebar ke Tenggara," ungkap laporan tersebut seperti dikutip The New York Times.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×