Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kabarnya, UBTech berencana untuk meluncurkan Walker S2, "versi yang lebih ringan dan lebih kuat" dari robot humanoid yang sudah ada, pada kuartal kedua tahun ini.
Lebih jauh, mereka kemungkinan berencana untuk memperkenalkan model baru lain dari seri ini pada akhir tahun ini. Saat ini, belum banyak detail yang diungkapkan tentang robot yang akan datang ini.
Walker S2 dilaporkan memiliki beberapa kemajuan, termasuk presisi yang ditingkatkan, sistem penglihatan canggih, algoritma AI yang ditingkatkan untuk adaptasi tugas yang lebih cepat, dan peningkatan kapasitas beban.
Persaingan ketat di sektor robotika
Rencana UBTech untuk meningkatkan produksi muncul di tengah lonjakan persaingan di sektor robotika Tiongkok. Banyak perusahaan baru yang tengah mengembangkan robot humanoid mereka sendiri dengan cepat.
Agibot, yang juga dikenal sebagai Zhiyuan Robotics, telah mengumumkan rencana berani untuk memproduksi 1.000 unit robot humanoid komersial serbaguna. Yang menarik, perusahaan rintisan yang berbasis di Shanghai ini meluncurkan model robot humanoid perdananya pada bulan Agustus 2023.
Tonton: Kekuatan Baru Hantu Laut India Siap Menghadang Dominasi China di Samudra Hindia
Perusahaan-perusahaan AS seperti Tesla menargetkan untuk mencapai produksi massal robot humanoid mereka pada tahun 2026.
Persaingan sangat ketat, dengan pemain baru memasuki pasar dengan cepat. Namun, UBTech yakin bahwa pengalamannya selama satu dekade memberinya keunggulan kompetitif.
“Teknologi merupakan kekuatan pendorong utama bagi perusahaan-perusahaan baru, tetapi butuh waktu bagi mereka semua untuk berlatih atau membuat kumpulan bakat, karena robot humanoid merupakan area yang sangat komprehensif,” kata Michael Tam, kepala bagian merek, kepada SCMP.
Namun, UBTech terus menghadapi tantangan finansial yang umum terjadi di industri robotika, terutama biaya investasi yang tinggi.