Reporter: Maria Nugu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Warga Seattle mengecam Amazon atas aksi perusahaan tersebut dalam kampanye pemilihan dewan kota Seattle. Warga melihat hal ini menjadi alat untuk mengendalikan para dewan kota
Dilansir dari Reuters, Amazon menggelontorkan dana sebesar US$ 1,5 juta kepada Super PAC yang dikelola oleh Seattle Metropolitan Chamber of Commerce.
Baca Juga: FAA menurunkan peringkat penerbangan Malaysia, bagaimana dengan Indonesia?
Aksi perusahaan milik Jeff Bezos ini dilakukan untuk mendukung sejumlah kandidat dalam pemilihan dewan kota pada 5 November mendatang yang dipandang akan lebih pro-bisnis daripada mayoritas dewan petahana.
Amazon menyumbang hampir setengah dari total dana yang terkumpul di Super PAC yakni sebanyak US$ 2,7 juta.
Besarnya dana kampanye yang diberikan Amazon tersebut menarik perhatian nasional karena belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan dewan kota Seattle. Kandidat presiden dari Partai Demokrat Elizabeth dan Bernie Sanders menuduh Amazon berupaya untuk membeli dewan.
Meski begitu, salah satu dewan petahana yakni Kshama Sawant berhasil mengamankan satu kursi dewan kota. Ia mengatakan hasil pemilihan merupakan penolakan terhadap kelas orang kaya, pengusaha properti dan korporasi.
Sawant yang memimpin dewan pada Mei 2108 menyetujui head tax tiap pekerja pada 500 perusahaan terbesar di kota itu, untuk mencegah krisis perumahan yang disebabkan oleh ledakan ekonomi lokal yang telah menaikkan harga properti.
Baca Juga: Wah, Iran temukan ladang minyak baru dengan cadangan 53 miliar barel
Pajak itu dirancang untuk mengumpulkan setidaknya US$ 45 juta per tahun untuk membangun perumahan yang lebih terjangkau. Keputusan tersebut disetujui oleh dewan dengan suara bulat.
Namun, empat minggu kemudian dewan mencabut pemberlakuan pajak tersebut karena Amazon dan perusahaan lainnya yang telah mendanai kampanye kala itu melakukan referendum untuk melawan kebijakan tersebut.
