kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Perusahaan Terafiliasi Anthoni Salim Bakal Raih Rp 14,17 Triliun dari IPO di Filipina


Rabu, 19 Maret 2025 / 13:20 WIB
Perusahaan Terafiliasi Anthoni Salim Bakal Raih Rp 14,17 Triliun dari IPO di Filipina
ILUSTRASI. Anthoni Salim, CEO PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Maynilad Water Services Inc., perusahaan penyedia air di Filipina yang terafiliasi First Pacific, terafiliasi Anthoni Salim akan IPO di Filipina.


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MANILA. Maynilad Water Services Inc., perusahaan penyedia air di Filipina yang terafiliasi First Pacific, perusahaan konglomerat milik taipan Indonesia, Anthoni Salim, melalui unitnya di Filipina, Metro Pacific Investments, bakal melakukan penawaran umum perdana (IPO) senilai 49,1 miliar peso (US$ 858 juta atau sekitar Rp 14,17 triliun) pada tahun ini.

Maynilad telah mengajukan permohonan IPO untuk menjual hingga 2,5 miliar saham baru dan lama, yang mencakup 30,5% dari total saham yang diperluas, dengan harga maksimal 20 peso per saham. Informasi ini disampaikan oleh First Pacific dalam dokumen pengajuan ke regulator.

Presiden Maynilad Water, Ramoncito Fernandez, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan IPO pada tahun ini. Berdasarkan peraturan di Filipina, Maynilad yang memasok air untuk setengah wilayah Metro Manila, wajib terdaftar di bursa paling lambat pada 2027.

Baca Juga: Ada Transaksi Jumbo di Emiten Milik Anthoni Salim (DNET), Nilainya Rp 605,15 Miliar

IPO Maynilad Water berpotensi mendorong aktivitas pencatatan saham di Bursa Efek Filipina, yang belum mengalami IPO baru sejak pertengahan 2024. Dari Juni 2022 hingga Juni 2024, bursa tersebut hanya mencatat sembilan IPO dengan total dana yang dihimpun sebesar 23,8 miliar peso.

Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk membiayai belanja modal Maynilad pada tahun 2025 dan 2026. Maynilad mengajukan aplikasinya setelah Bursa Efek Filipina menyetujui rencana pemisahan dan pencatatan perusahaan.

Maynilad Water saat ini melayani 11 kota di wilayah barat Metro Manila sebagai pemegang konsesi swasta dari Sistem Air dan Pembuangan Limbah Metropolitan milik pemerintah. Perusahaan ini juga melayani tiga kota dan tiga kotamadya di Provinsi Cavite, yang terletak di selatan Metro Manila.

Sebanyak 94,4% saham Maynilad dimiliki oleh Maynilad Water Holdings, sebuah perusahaan patungan antara Metro Pacific Investments, DMCI Holdings yang dipimpin oleh miliarder Isidro Consunji, serta Marubeni Corp dari Jepang.

Baca Juga: Portofolio Bisnis Grup Salim Kian Lengkap, Punya Bisnis Properti Hingga Pertambangan

Pada 2023, laba bersih Maynilad setelah pajak meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 150,1 juta dibandingkan US$ 68,6 juta pada 2022. Sementara itu, nilai aset bersih perusahaan pada akhir 2023 mencapai US$ 1,14 miliar.

Selain Maynilad Water, Metro Pacific—konglomerat yang dipimpin oleh taipan dan CEO Manuel Pangilinan serta diakuisisi secara pribadi pada 2023, memiliki portofolio bisnis di sektor rumah sakit, jalan tol, peternakan, distribusi listrik, dan pembangkit listrik.

First Pacific, yang dimiliki oleh Anthoni Salim, juga memiliki saham di perusahaan telekomunikasi raksasa Filipina, PLDT, serta Philex Mining Corp. 

Baca Juga: Perusahaan yang Disokong Anthoni Salim Bangun Proyek Pembangkit Listrik di Singapura

Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 12,8 miliar, Salim dan keluarganya menduduki peringkat kelima dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes Asia pada Desember 2024. 

Keluarga ini juga memiliki kepemilikan di Indofood, produsen mi terbesar di Indonesia, serta di sektor perbankan, ritel, dan pertambangan batubara.

Selanjutnya: Nuanu City Gelontorkan Rp 493 Miliar Bangun Infrastruktur Kawasan

Menarik Dibaca: Cek Daya Tampung SNBT 2025 Secara Online, Lengkap dengan Link Tiap PTN


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×