kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesawat mata-mata AS mendarat di Taipei, China kerahkan pasukan di laut dan udara


Kamis, 20 Agustus 2020 / 07:34 WIB
Pesawat mata-mata AS mendarat di Taipei, China kerahkan pasukan di laut dan udara
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), Alex Azar, mengenakan masker saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan, di Taipei, Taiwan 10 Agustus 2020. Kantor Berita Pusat / Kolam via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Menurut Taiwan News, beberapa pengamat penerbangan mendeteksi pesawat mata-mata militer AS mendarat di ibukota Taipei, Selasa (18/8/2020).

Namun, Media lokal memberitakan, militer Taiwan membantah pesawat mata-mata milik AS mendarat di negara pulau itu. Melansir Anadolu Agency, dalam bantahannya, pejabat militer Taiwan mendesak orang-orang untuk menahan diri dari menyebarkan rumor.

Selat Taiwan kerap menjadi saksi meningkatnya aktivitas militer mengingat hubungan AS-China yang tengah memanas.

Baca Juga: Latihan militer AS-Korea: Enam pembom terbang di dekat Semenanjung

Pesawat pengintai Golf9 melaporkan pada Selasa bahwa pesawat perang elektronik dan pengintai Lockheed EP-3E ARIES II Angkatan Laut AS dengan nomor registrasi 157318 tampak terbang di atas Taiwan utara.

"Anehnya, pesawat itu tampak seolah-olah lepas landas dari sebuah lapangan terbang di Taipei dan menuju ke Laut China Timur," kata laporan itu. Ditambahkan pula, pesawat itu dua kali bolak-balik melintasi Taiwan untuk kemudian menuju selatan menuju pedalaman negara.

Ini adalah kedua kalinya sejak Jumat lalu pesawat yang sama terdeteksi di Taiwan utara.

Baca Juga: China siaga tinggi saat AS kirim kapal perusak berpeluru kendali ke Selat Taiwan

Sementara itu, kapal perusak berpeluru kendali AS melewati Selat Taiwan pada Selasa setelah menggelar latihan militer dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

“Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Mustin (DDG 89) melakukan transit rutin Selat Taiwan pada 18 Agustus sesuai dengan hukum internasional. Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional,” demikian pernyataan Armada ke-7 AS yang beroperasi di Laut China Selatan.

Baca Juga: Kini giliran Taiwan yang melarang layanan raksasa teknologi China

Anadolu Agency memberitakan, menanggapi aktivitas militer AS di Selat Taiwan, militer China mengatakan Komando Teater Timurnya mengirim pasukan angkatan laut dan udara untuk melacak dan memantau seluruh jalur yang dilewati kapal perusak USS Mustin.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×