kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesawat maut Boeing B-737 sudah boleh terbang lagi


Senin, 23 November 2020 / 08:33 WIB
Pesawat maut Boeing B-737 sudah boleh terbang lagi
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737 Max Boeing B737 Max B-737 Max 8 lion air


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di sisi lain diberlakukan ketentuan bagi para pilot sebelum menerbangkan MAX 8 untuk melaksanakan training di simulator terlebih dahulu. Paket perbaikan dan penyempurnaan prosedur yang telah dilakukan Boeing terhadap MAX 8 telah dinyatakan oleh FAA sebagai aman dan memuaskan. Otoritas penerbangan Uni Eropa EASA telah pula menyatakan kepuasannya dengan langkah yang telah diambil oleh FAA dan Boeing. 

Executive Director EASA dikutip sebagai menyatakan bahwa: 737 MAX is safe enough to be certified. Our analysis is showing that this is safe and the level of safety reached is high enough for us. Intinya adalah bahwa otoritas penerbangan Amerika Serikat dan otoritas penerbangan Uni Eropa sepakat memberikan izin terbang kembali bagi pesawat MAX 8 setelah dilakukan beberapa perbaikan dan penyempurnaan sistem serta beberapa tambahan prosedur standar. 

Baca Juga: Boeing 737 MAX akhirnya bisa terbang lagi, FAA sudah beri lampu hijau

Kasus pesawat MAX 8 ini menjadi sangat menarik karena telah memunculkan ke permukaan sebuah pertanyaan besar terhadap kredibilitas FAA sebagai otoritas penerbangan terpercaya sepanjang sejarah penerbangan global. Demikian pula menimbulkan tanda tanya besar tentang komitmen pabrik pesawat Boeing yang selama ini sangat dikenal “rigid” pada masalah Aviation Safety. 

Kasus pesawat MAX 8 juga telah memakan korban dipecatnya sang CEO Dennis A. Muilenburg, yang dinilai tidak mampu mengatasi krisis yang dihadapi Boeing saat berhadapan dengan masalah 2 kecelakaan pesawatnya yang memakan korban ratusan nyawa dalam rentang waktu 5 bulan. 

Baca Juga: AS izinkan Boeing 737 Max terbang lagi, ini kata Garuda Indonesia

Krisis terburuk yang dihadapi pabrik raksasa pembuat pesawat terbang sepanjang 103 tahun sejarah keberadaannya yang sangat sukses terutama dalam aspek keselamatan terbang di pasar global. 

Sejauh ini masyarakat penerbangan dunia yang pada umumnya selalu berkiblat kepada FAA dan juga kepada Boeing dalam hal keselamatan penerbangan telah terganggu dengan kasus pesawat MAX 8. Ditambah lagi dengan kenyataan ketika Boeing mengatakan akan dapat menyelesaikannya dalam waktu beberapa bulan saja ternyata baru dapat tuntas selesai setelah 20 bulan lamanya. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×