kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Pesawat Pengebom B-52 AS Telah Tiba di Timur Tengah, Peringatan untuk Iran


Senin, 04 November 2024 / 07:59 WIB
Pesawat Pengebom B-52 AS Telah Tiba di Timur Tengah, Peringatan untuk Iran
Pesawat pembom milik Angkatan Udara Amerika Serikat B-52 yang dikawal oleh pesawat tempur F/A-18C Hornet terbang di atas kapal induk USS Theodore Rossevelt di perairan Filipina. Foto diunggah oleh akun US Navi pada 4 Maret 2024 tanpa ada penjelasan kapan aktivitas militer AS tersebut berlangsung.


Sumber: VOA | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah, menurut pernyataan militer AS pada Sabtu. Langkah ini dilakukan sehari setelah Washington mengumumkan pengerahan tersebut sebagai peringatan kepada Iran.

"Pesawat pengebom strategis B-52 Stratofortress dari Wing Bom ke-5 Pangkalan Angkatan Udara Minot telah tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS," kata Komando Pusat AS, yang bertanggung jawab atas kawasan Timur Tengah, dalam unggahan di media sosial.

Pada Jumat malam, Amerika Serikat mengonfirmasi akan mengirim pesawat pengebom, pesawat tempur, tanker, serta kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut. 

Baca Juga: Pesawat Pengebom B-52 Tiba di Timur Tengah, AS Peringatkan Iran

"Jika Iran, mitranya, atau proksinya memanfaatkan situasi ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami," tegas Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataannya terkait pengerahan tersebut.

Ketegangan meningkat setelah Israel melakukan serangan terhadap Iran pada 26 Oktober, menghantam infrastruktur militer sambil menghindari lokasi nuklir dan fasilitas minyak penting. Pemimpin tertinggi Iran telah bersumpah bahwa Teheran akan membalas serangan tersebut.

Baca Juga: Wall St Rabu (2/10): S&P 500 Ditutup Flat, Fokus Data Pekerjaan AS dan Timur Tengah

Iran sebelumnya telah melancarkan dua serangan besar terhadap Israel pada tahun 2024, yakni pada bulan April, sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsulatnya di Damaskus yang dituduhkan kepada Israel, dan pada bulan Oktober, sebagai respons atas pembunuhan para pemimpin kelompok bersenjata yang didukung Iran di Timur Tengah.

Selanjutnya: Promo McD I Love Monday dan Paket Special McDelivery Edisi Hari Ini (4/11)

Menarik Dibaca: Promo McD I Love Monday dan Paket Special McDelivery Edisi Hari Ini (4/11)


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×