Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Perusahaan penjual saham berjangka pendek yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Hindenburg Research dalam laporan baru dirilis dikutip Reuters menuduh ketua regulator pasar India, Madhabi Puri Buch memiliki investasi di sejumlah dana lepas pantai yang juga digunakan Adani Group menggelapkan dana. Dalam pernyataan pers larut malam, Buch membantah tuduhan ini dan menyebutnya tidak berdasar.
Mengutip dokumen whistleblower, Hindenburg mengatakan, Buch dan suaminya memiliki saham di sebuah dana lepas pantai tempat sejumlah besar uang diinvestasikan oleh rekan-rekan Vinod Adani, saudara laki-laki Gautam Adani, yang merupakan ketua Adani Group.
Adani Group sebelumnya telah membantah tuduhan ini. Permintaan pertanyaan melalui email yang dikirim Reuters ke Adani Group tidak segera dijawab.
Baca Juga: Taipan Gautam Adani Wariskan Tongkat Kepemimpinannya Awal Tahun 2030
Pada Januari 2023, Hindenburg merilis sebuah laporan yang menuduh penggunaan surga pajak yang tidak tepat dan manipulasi saham oleh Adani Group. Kabar ini memicu aksi jual saham konglomerat tersebut senilai US$ 150 miliar meskipun perusahaan ini menyangkal. Saham-saham tersebut telah pulih sebagian.
Laporan tahun 2023 menyebabkan penyelidikan oleh regulator pasar negara tersebut, Badan Pengawas Pasar Modal India alias Securities and Exchange Board of India (SEBI). Pada Mei, enam perusahaan Adani Group mengungkapkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari SEBI yang menuduh adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar saham India.
Bersamaan dengan penyelidikan terhadap Adani Group, SEBI mengirimkan pemberitahuan dan meminta penjelasan Hindenburg Research. SEBI juga menuduh penjual saham tersebut melanggar peraturan negara tersebut dengan membuat taruhan saham menggunakan informasi nonpublik.
Dalam sebuah catatan yang dipublikasikan di situs webnya pada bulan Juli, Hindenburg Research mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan ini tidak masuk akal yang juga mengumumkan pemberitahuan regulator tersebut. Dalam laporan terbarunya, Hindenburg mencoba menarik hubungan antara fund-fund offshore yang memperdagangkan saham Adani Group dan investasi pribadi Buch dan suaminya.
Global Opportunities Fund yang berbasis di Bermuda menurut investigasi Financial Times digunakan oleh entitas yang terhubung dengan Adani Group untuk memperdagangkan saham perusahaan grup, memiliki sub-dana. Hindenburg menuduh Buch dan suaminya adalah investor di salah satu sub-dana ini pada tahun 2015, mengutip dokumen whistleblower.
Baca Juga: Kenaikan Harga Saham Bikin Jumlah Orang Kaya dari India Bertambah
Pada tahun 2017, sebelum Buch diangkat sebagai anggota penuh waktu, jabatan dengan peringkat tertinggi kedua di Securities and Exchange Board of India (SEBI). "Suaminya diminta untuk menjadi satu-satunya operator akun tersebut," kata Hindenburg, mengutip dokumen whistleblower.
Kemudian pada tahun 2022 ia diangkat sebagai kepala badan regulator. "Kami pikir temuan kami menimbulkan pertanyaan yang perlu diselidiki lebih lanjut. Kami menyambut transparansi tambahan," kata Hindenburg. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Buch dan suaminya, mereka mengatakan keuangan mereka adalah buku terbuka dan bahwa mereka tidak ragu untuk mengungkapkan setiap dan semua dokumen keuangan kepada otoritas mana pun.
"Semua pengungkapan yang diwajibkan telah diberikan kepada SEBI selama bertahun-tahun," kata pernyataan itu.