kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pinterest bisa menggeser popularitas Facebook (4)


Jumat, 14 Juli 2017 / 15:18 WIB
Pinterest bisa menggeser popularitas Facebook (4)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Dulu sempat diremehkan karena tampilannya dinilai tak memiliki daya tarik. Kini, media sosial Pinterest mulai dibanding-bandingkan dengan Facebook yang lebih dulu melesat. Ben Silbermann memang merancang bisnisnya berkembang bertahap. Tidak seperti Facebook yang meledak di awal-awal namun kemudian stagnan. Pertumbuhan bisnis Pinterest cenderung pesat namun juga lebih terukur ketimbang Facebook. Dus, Pinterest diramal bakal menggusur Facebook.

Tidak memiliki latar belakang yang memadai di bidang teknologi informasi, membuat sejumlah kalangan sempat meragukan kemampuan Ben Silbermann  menjalankan bisnis berbasis teknologi. Produk media sosial buatan Silbermann pun sempat diremehkan.

Seorang jurnalis senior di New York Magazine bernama Kevin Roose pernah menulis tentang betapa miripnya situs milik Silbermann  yakni Pinterest dengan pesaing besarnya, Facebook. Roose juga menyebut kala itu, sebagai sebuah jejaring sosial Pinterest tidak daya tarik lebih.

Tentu saja, ketika pertama kali muncul Pinterest dipandang sebelah mata. Ini karena fitur-fitur yang disajikan oleh Pinterest hanya sebatas berbagi koleksi atau berbagi hasil karya saja, tidak banyak interaksi lain antara sesama pengguna.

Rupanya, meremehkan Pinterest adalah kesalahan besar. Dalam artikel yang dilansir Forbes, sebuah riset yang dilakukan IBM Digital Analytics membandingkan valuasi dan jumlah pengguna Pinterest yang kalah jauh ketimbang Facebook. Kala itu, Pinterest diperkirakan hanya akan memiliki maksimal 70 juta pengguna aktif, dengan nilai valuasi US$ 5 miliar per akhir tahun 2015.

Jumlah tersebut terpaut sangat jauh dibanding Facebook yang kala itu memiliki 1,2 miliar pengguna aktif harian dan nilai valuasinya mencapai US$ 210 miliar. Tapi, menurut Forbes, disinilah keunikan dari Pinterest dibandingkan media sosial lain.

Ambil contoh Facebook. Media sosial ini berkembang sangat pesat di awal dan kemungkinan akan stagnan pertumbuhannya di masa yang akan datang. Artinya, tidak semua orang akan kembali ke Facebook dan aktif menggunakannya, karena saat ini sudah banyak media sosial yang lebih efektif dan mudah bagi kebanyakan orang khususnya anak muda.

Adapun Pinterest, memang didesain oleh Silbermann sejak awal untuk dapat berkembang, khususnya melalui pengembangan produk. Mengutip buku Pinterest Power yang ditulis Jason Miles, Pinterest memiliki pengguna yang unik dibanding media sosial lain. Hal ini tercermin dari 80% pengguna aktif media sosial ini merupakan wanita. Belum lagi, dari segi pertumbuhan Pinterest cenderung pesat namun terukur.

Miles memprediksikan, jika pengguna Pinterest telah menyentuh 280 juta pengguna, dapat dipastikan Pinterest akan dengan mudah menghancurkan kesuksesan Facebook dalam hal internet traffic dan pembelian barang secara online.

Ramalan Miles dua tahun silam tersebut bisa benar-benar terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya Pinterest telah menjalin kerjasama raksasa e-commerce, Amazone dan per awal tahun 2017.

Terlebih, Pinterest juga sudah memiliki 170 juta pengguna aktif. Padahal tahun 2015 silam, Pinterest baru memiliki 70 juta pengguna. Artinya dalam dua tahun, Pinterest mampu menjaring sekitar 100 juta pengguna baru.

Silbermann pun makin percaya diri melakukan inovasi bisnis. Salah satunya dengan melakukan penawaran promosi postingan bagi penggunanya (promoted pins). Ini dinilai Forbes sebagai langkah awal Pinterest untuk mencari iklan dari perusahaan-perusahaan.

Forbes menyebut, sebenarnya dari beberapa aspek, Pinterest sudah melampaui Facebook khususnya dari segi pemasangan iklan di situs dan aplikasi masing-masing. Antara lain lewat konten marketing Pinterest atau visual content marketing, secara singkat mengiklan di Pinterest akan cenderung mendapatkan perhatian pengguna dibanding di Facebook. Sebab, secara visual akan lebih menarik mata. Kita lihat saja, kapan Pinterest menggusur Facebook.                    n

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×