kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,02   1,29%
  • KOMPAS100 1.149   19,60   1,74%
  • LQ45 827   20,83   2,58%
  • ISSI 291   3,47   1,21%
  • IDX30 433   10,72   2,54%
  • IDXHIDIV20 494   12,75   2,65%
  • IDX80 128   2,73   2,18%
  • IDXV30 137   2,62   1,95%
  • IDXQ30 138   3,33   2,48%

Platform Pasar Prediksi Polymarket Cari Pendanaan dengan Valuasi hingga US$15 Miliar


Kamis, 23 Oktober 2025 / 09:02 WIB
Platform Pasar Prediksi Polymarket Cari Pendanaan dengan Valuasi hingga US$15 Miliar
ILUSTRASI. Platform pasar prediksi berbasis kripto Polymarket


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Platform pasar prediksi berbasis kripto Polymarket tengah menjajaki pembicaraan awal dengan sejumlah investor untuk menggalang dana dengan valuasi antara US$12 miliar hingga US$15 miliar, menurut laporan Bloomberg News pada Rabu (22/10/2025), mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Polymarket belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Laba Tesla Turun Meski Penjualan Rekor Kuartal III 2025

Pada Juni lalu, Reuters melaporkan bahwa Polymarket, yang dikenal sebagai pasar prediksi terbesar di dunia, hampir menutup putaran pendanaan senilai US$200 juta yang saat itu akan menempatkan valuasi perusahaan di atas US$1 miliar.

Polymarket memungkinkan pengguna untuk memasang taruhan menggunakan mata uang kripto pada berbagai peristiwa nyata, mulai dari politik, ekonomi, hingga hiburan.

Awal bulan ini, Intercontinental Exchange (ICE) mengumumkan rencana investasi hingga US$2 miliar di Polymarket, menjelang upaya platform tersebut untuk kembali memasuki pasar Amerika Serikat setelah lebih dari tiga tahun membatasi pengguna dari negara itu.

Baca Juga: Jika Komputer Kuantum Berhasil Memecahkan Bitcoin, Akankah Dunia Kripto Runtuh?

Pasar prediksi, yang memungkinkan pengguna bertaruh pada berbagai hasil termasuk kapan penutupan pemerintahan AS berakhir hingga lagu Taylor Swift yang paling sedikit diputar mengalami lonjakan minat dari kalangan institusi sejak pemilihan presiden AS tahun lalu.

Selanjutnya: Gerbang Megah Karya Wujudkan Operasional Hijau Bersama Emerging Solar Indonesia

Menarik Dibaca: Spesifikasi Poco M7 Pro, Gadget yang Punya Layar AMOLED dengan Gorilla Glass 5




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×