kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

PM Italia Giorgia Meloni Sebut George Soros Lebih Berbahaya Ketimbang Elon Musk


Minggu, 12 Januari 2025 / 03:45 WIB
PM Italia Giorgia Meloni Sebut George Soros Lebih Berbahaya Ketimbang Elon Musk
ILUSTRASI. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berada di dalam mobil setibanya di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (14/11/2022). Kedatangan Perdana Menteri Italia tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November mendatang. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/nym.


Sumber: Russia Today | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  ROMA – Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyatakan bahwa miliarder liberal George Soros lebih mengancam stabilitas global dibandingkan dengan pengusaha teknologi Elon Musk. Pernyataan tersebut disampaikan Meloni dalam konferensi pers di Roma pada Kamis (9/1), menyusul kritik Musk terhadap pemerintah Jerman dan Inggris menjelang perannya di pemerintahan Donald Trump yang akan datang.  

Saat ditanya mengenai dampak Musk terhadap politik global, Meloni mempertanyakan motif di balik kritik terhadap CEO Tesla dan SpaceX itu. “Apakah masalahnya karena dia kaya dan berpengaruh, atau karena dia bukan dari kalangan kiri?” ujarnya.

Baca Juga: PM Italia Giorgia Meloni Kunjungi China, untuk Perbaiki Hubungan Bilateral

Meloni menegaskan bahwa Musk tidak berbahaya bagi demokrasi, dan justru menyebut Soros sebagai contoh figur yang menggunakan kekayaan untuk memengaruhi kebijakan politik melalui pendanaan partai dan asosiasi di seluruh dunia.  

Meloni juga mengonfirmasi bahwa Italia sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan swasta, termasuk SpaceX, terkait keamanan sistem telekomunikasi negara. Namun, ia membantah adanya pembicaraan pribadi dengan Musk mengenai hal ini. “Saya tidak pernah membahas ini dengan Musk. Bukan kebiasaan saya menggunakan peran publik untuk memberi keuntungan kepada teman,” kata Meloni.  

Persahabatan antara Meloni, yang dikenal sebagai politikus sayap kanan, dan Musk telah lama menjadi sorotan media. Meski begitu, Meloni berkomitmen bahwa hubungan tersebut tidak akan memengaruhi kebijakannya, terutama dalam hal yang melibatkan kepentingan ekonomi Musk.  

Baca Juga: Rumor! Elon Musk Jalin Asmara dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni

Musk sendiri dijadwalkan mengambil peran di tim presiden terpilih AS Donald Trump. Bersama pengusaha Vivek Ramaswamy, Musk akan memimpin ‘Departemen Efisiensi Pemerintah’ (DOGE), yang bersifat tidak resmi. Dalam beberapa pekan terakhir, Musk semakin vokal mengkritik para pemimpin Eropa, terutama dari Jerman dan Inggris, serta melontarkan kritik keras terhadap Soros.  

Musk bahkan membandingkan Soros dengan karakter antagonis utama dalam seri film *Star Wars*. Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden menganugerahkan Medali Kebebasan Presiden kepada Soros. Melalui jaringan Open Society Foundations-nya, Soros telah berupaya memengaruhi proses politik di berbagai negara, meskipun aktivitasnya dilarang di beberapa negara seperti Rusia, Pakistan, dan Filipina.  

Selanjutnya: Catat Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru Hari Ini Minggu (12/1/2025)

Menarik Dibaca: Jepang Jadi Pilihan Favorit Pekerja Migran Indonesia, Ini Alasannya



TERBARU

[X]
×