kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polandia Mendesak Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Segera Datang ke Ukraina


Rabu, 16 Maret 2022 / 10:50 WIB
Polandia Mendesak Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Segera Datang ke Ukraina
ILUSTRASI. Pertemuan antara?Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,?Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, dan?Wakil Perdana Menteri Polandia, Jaroslaw Kaczynski, di Kyiv, Ukraina, hari Selasa, 15 Maret 2022


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KYIV. Wakil Perdana Menteri Polandia, Jaroslaw Kaczynski, pada hari Selasa (15/3) mendesak agar pasukan penjaga perdamaian internasional segera dikirim ke Ukraina. 

Pernyataan Kaczynski itu disampaikan selama konferensi pers di Kyiv bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala, dan Perdana Menteri Slovenia Janes Janza juga hadir di Kyiv.

"Saya pikir perlu untuk ada misi perdamaian, dari NATO atau beberapa struktur internasional yang lebih luas. Misi yang akan dapat mempertahankan diri, yang akan beroperasi di wilayah Ukraina," ungkap Kaczynski, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: 3 Perdana Menteri Eropa Timur Menyusup ke Kiev Ukraina, Misi Berani Mati!

Para perdana menteri dari Polandia, Ceko, dan Slovenia dilaporkan datang ke Kyiv dengan menaiki kereta api. Mereka bertiga adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi ibu kota sejak invasi bulan lalu.

Zelensky mengucapkan terima kasih kepada para tetangganya tersebut. Ia menyebut para pemimpin negara itu tidak takut pada apa pun dan lebih takut pada nasib warga Ukraina.

"Kami benar-benar mempercayai negara-negara ini dan para pemimpin negara-negara ini. Kami 100% yakin bahwa semua yang kami diskusikan akan mencapai tujuannya untuk negara kami, keamanan kami, dan masa depan kami," kata Zelensky.

Baca Juga: Polandia Mulai Khawatir Perang Ukraina Merambat ke Wilayahnya

Ceko dan Polandia yang merupakan anggota Uni Eropa dan NATO adalah salah satu pendukung terkuat Ukraina di Eropa sejak invasi Rusia. Kedua negara diharapkan bisa membawa sedikit harapan berupa bantuan keamanan bagi Ukraina.

"Adalah tugas kita untuk ada di tempat di mana sejarah ditempa. Karena ini bukan tentang kita, tapi tentang masa depan anak-anak kita, yang layak hidup di dunia yang bebas dari tirani," tulis Morawiecki dalam akun media sosialnya.

Rencana kunjungan ketiga kepala negara tersebut telah disepakati pada KTT pemimpin Uni Eropa di Versailles, Prancis, pekan lalu. Namun, Uni Eropa memastikan bahwa pihaknya tidak memberikan mandat formal atas kunjungan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×