Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membersihkan rintangan besar di parlemen pada Senin (13/7), ketika anggota majelis rendah menyetujui mosi untuk melengserkan ketua DPR.
Persetujuian mosi untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat Malaysia Mohamad Ariff Md Yusof lewat pemungutan suara tersebut dipandang sebagai barometer penting dari dukungan parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin.
Mengutip Reuters, hasil itu adalah ukuran nyata pertama dari seberapa banyak dukungan legislatif terhadap Muhyiddin bisa mendapatkan suara untuk kebijakan pemerintah federal Malaysia.
Baca Juga: Bentuk blok baru, Mahathir dukung Shafie Apdal sebagai calon Perdana Menteri Malaysia
Sebanyak 111 anggota Dewan Rakyat mendukung upaya Muhyiddin untuk melengserkan Ariff, yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Mahathir Mohamad. Sementara 109 lainnya memilih menentang mosi tersebut.
Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu telah bergulat dengan ketidakpastian politik dan kebijakan sejak Muhyiddin secara tak terduga menjadi Perdana Menteri Malaysia pada Maret lalu.
Muhyiddin menjadi orang nomor satu di pemerintahan Malaysia setelah membentuk aliansi dengan partai UMNO, yang tercoreng kasus korupsi yang kalah dalam pemilihan umum 2018.
Baca Juga: Tolak Mahathir, koalisi oposisi calonkan Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia
Tanpa alasan yang sah
Azhar Azizan Harun, ketua Komisi Pemilihan Umum Malaysia yang mundur pada 29 Juni lalu, menjadi ketua Dewan Rakyat Malaysia yang baru, menggantikan Ariff, pensiunan hakim Pengadilan Banding.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan, Perdana Menteri Muhyiddin menggantikan Ariff tanpa alasan yang sah. Padahal, Ariff telah membawa banyak perubahan positif di DPR negeri jiran.
Dia menambahkan, posisi ketua Dewan Rakyat baru bisa diganti jika dia meninggal atau sakit sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya. Tapi, penggantian tersebut hanya karena Muhyiddin memiliki kandidat yang berbeda.
Baca Juga: Mahathir ungkap 14 alasan mengapa ia enggan bekerjasama dengan Muhyiddin
"Saya juga punya calon Perdana Menteri (Malaysia) yang berbeda," kata Anwar yang mengundang tawa anggota DPR seperti dikutip Channelnewsasia.com. Penolakan oposisi ini mendapat dukungan dari Mahathir yang membentuk blok independen.
Informasi saja, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim terpilih sebagai calon Perdana Menteri Malaysia dari koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).
Dalam pernyataan bersama pada Senin (6/7), PH menyatakan, pihaknya berkomitmen pada sikap semula bahwa Anwar harus mengambil alih jabatan puncak jika mereka merebut kembali Putrajaya.