Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Populasi dunia akan mencapai 8,09 miliar jiwa pada hari pertama tahun 2025. Menurut Biro Sensus AS, hanya ada penambahan sekitar 71 juta jiwa dari data tahun 2024.
Berdasarkan laporan biro yang dirilis hari Senin (30/12), peningkatan sebesar 0,9% pada tahun 2024 merupakan sedikit perlambatan dari tahun 2023, ketika populasi dunia tumbuh sebesar 75 juta.
Menurut perkiraan biro tersebut, pada bulan Januari 2025, diperkirakan akan terjadi 4,2 kelahiran dan 2,0 kematian di seluruh dunia setiap detik.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Terluas di Dunia: Ada Rusia, Brasil, Hingga Aljazair
Data Worldometers hingga akhir tahun 2024 menunjukkan, India masih jadi negara dengan populasi terbanyak, yaitu mencapai 1.450.935.791 jiwa.
Di bawahnya ada China dengan 1.419.321.278 jiwa, Amerika Serikat dengan 345.426.571 jiwa, Indonesia dengan 283.487.931 jiwa, dan Pakistan dengan 251.269.164 jiwa.
Khusus di Amerika Serikat, ada pertumbuhan populasi sebesar 2,6 juta jiwa pada tahun 2024, dan populasi AS pada hari pertama tahun baru 2025 akan mencapai 341 juta jiwa.
Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami satu kelahiran setiap 9 detik dan satu kematian setiap 9,4 detik pada bulan Januari 2025.
Baca Juga: Ini 10 Kota dengan Jumlah Gelandangan Terbanyak di Dunia
Migrasi level internasional diperkirakan akan menambah satu orang ke populasi AS setiap 23,2 detik.
"Kombinasi kelahiran, kematian, dan migrasi internasional bersih akan meningkatkan populasi AS sebanyak satu orang setiap 21,2 detik," kata Biro Sensus, dikutip AP.
Selama periode tahun 2020-an, populasi AS telah tumbuh hampir 9,7 juta orang, dengan tingkat pertumbuhan 2,9%. Sedangkan pada tahun 2010-an, populasi AS tumbuh sebesar 7,4%, yang merupakan tingkat terendah sejak tahun 1930-an.
Tonton: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Periode Desember 2024