Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen mobil asal Jerman, Porsche AG, membatalkan rencana produksi baterai berperforma tinggi di unit bisnis Cellforce. Porsche memilih untuk memfokuskan unit tersebut pada riset dan pengembangan. Keputusan ini diambil di tengah melambatnya permintaan kendaraan listrik (EV) serta perubahan kondisi pasar di China dan Amerika Serikat.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (25/8), Porsche dikutip Reuters menyatakan Cellforce akan dialihkan menjadi unit independen yang fokus pada penelitian dan pengembangan.
Beberapa dari sekitar 300 karyawan Cellforce kemungkinan akan dipindahkan ke unit baterai lain milik Porsche, PowerCo. Selain itu, keahlian teknis Cellforce juga akan dimanfaatkan oleh V4Smart, unit baterai otomotif yang diakuisisi Porsche dari Varta pada awal tahun ini.
Baca Juga: Porsche dan Aston Martin Naikkan Harga Mobil di AS, Tarif Baru Picu Efisiensi Biaya
Pada April 2025, Porsche sebenarnya telah mengumumkan tidak lagi melanjutkan rencana ekspansi produksi Cellforce.
Awalnya, Porsche akan membangun pabrik percontohan ("start-up factory") untuk Cellforce di negara bagian Baden-Württemberg pada 2022. Proyek ini akan dilanjutkan dengan lokasi produksi berskala besar di tahap berikutnya.
Namun, menurut Michael Steiner, anggota dewan eksekutif Porsche untuk bidang riset dan pengembangan, rencana tersebut tidak bisa dilanjutkan karena kurangnya volume produksi secara global.
“Dengan volume yang rendah di seluruh dunia, tidak memungkinkan untuk mengembangkan produksi sendiri hingga mencapai struktur biaya yang direncanakan,” jelas Steiner.