kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Portofolio Bitcoin El Salvador Anjlok US$22,8 Juta Seiring Volatilitas Pasar Kripto


Selasa, 02 September 2025 / 12:24 WIB
Portofolio Bitcoin El Salvador Anjlok US$22,8 Juta Seiring Volatilitas Pasar Kripto
ILUSTRASI. Portofolio Bitcoin (BTC) milik El Salvador kembali mengalami penurunan signifikan akibat volatilitas pasar kripto. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Portofolio Bitcoin (BTC) milik El Salvador kembali mengalami penurunan signifikan akibat volatilitas pasar kripto.

Aset digital tersebut kehilangan level dukungan penting di US$110.000, sehingga nilai kepemilikan negara itu terkoreksi dalam sepekan terakhir.

Penurunan Nilai Portofolio Bitcoin El Salvador

Berdasarkan data DropsTab per 1 September 2025, portofolio kripto El Salvador menyusut lebih dari US$22,8 juta dalam tujuh hari terakhir. Koreksi ini mencerminkan penurunan harga Bitcoin sebesar 3,25%, yang kini diperdagangkan di kisaran US$108.764 per koin.

Meski demikian, posisi investasi El Salvador secara keseluruhan masih menunjukkan keuntungan besar. Negara tersebut saat ini memegang 6.262 BTC dengan nilai sekitar US$680,77 juta.

Baca Juga: Warren Buffett Timbun Kas Rp 5.757 Triliun, Apa Dampak Bagi Pasar Saham dan Bitcoin?

Angka ini mewakili kenaikan 126,51% dibanding total investasi awal sebesar US$300,55 juta, sehingga mencatatkan keuntungan belum terealisasi (unrealized profit) sekitar US$380,2 juta.

Strategi Bitcoin El Salvador

Sejak menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah pada September 2021, El Salvador menjalankan strategi akumulasi agresif. Pemerintahan Presiden Nayib Bukele secara konsisten membeli Bitcoin, namun tidak pernah menjual, bahkan saat pasar kripto mengalami penurunan panjang.

Portofolio negara ini sempat mencapai puncak sekitar US$774,9 juta, sebelum terkoreksi hampir US$100 juta akibat gejolak pasar terbaru. Strategi ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Bukele untuk:

  • Mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam sistem ekonomi nasional,

  • Menarik investasi asing, serta

  • Memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional.

Baca Juga: Bitcoin Berpeluang Hijau pada September, Strategi Jangka Pendek Bisa Ditimbang

Pro dan Kontra Kebijakan Kripto

Kebijakan Bitcoin El Salvador terus menuai perdebatan. Kritikus menilai strategi ini terlalu berisiko karena ketergantungan pada aset dengan volatilitas tinggi dapat mengancam stabilitas keuangan negara.

Namun, pendukung berpendapat sebaliknya. Dengan keuntungan di atas US$380 juta yang masih tercatat saat ini, mereka menilai kesabaran pemerintah membuahkan hasil, sekaligus memperkuat posisi El Salvador sebagai pionir dalam adopsi kripto di tingkat negara.

Selanjutnya: Kaiju No. 8 The Game PC: Bisa Download atau Belum? Cek juga Spesifikasi Minimum

Menarik Dibaca: Katanada Platform AI dari Indonesia untuk Bantu Siapa Saja Buat Lagu




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×