Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Apa yang terjadi di tempat lain di Eropa?
Pandemi telah merenggut lebih dari 50.000 jiwa di seluruh benua.
Korban tewas di Italia adalah yang tertinggi di dunia, mencapai di 16.523 kasus.
Pada hari Senin, pemerintah Italia melaporkan 636 kematian baru. Angka itu 111 lebih tinggi dari angka kematian Minggu, namun tetap 45 lebih rendah dari posisi Sabtu. Jumlah infeksi baru meningkat 1.941, tetapi terus mengalami tren penurunan.
Baca Juga: Waduh, kasus virus corona baru di China bertambah 30 pada Sabtu (4/4)
Di Spanyol, negara terparah kedua di dunia, jumlah kematian setiap hari terus menurun. Kondisi ini meningkatkan harapan bahwa negara itu telah melewati puncak wabah. Peningkatan hari Senin sebanyak 637 kasus, merupakan angka terendah selama 13 hari terakhir. Jika ditotal, berarti 13.055 orang telah meninggal akibat virus ini.
María José Sierra, wakil kepala komite darurat kesehatan Spanyol, mengatakan tingkat pertumbuhan wabah tampaknya melambat "di hampir setiap wilayah".
Di Inggris, Departemen Kesehatan mengatakan pada hari Senin bahwa ada penambahan 439 orang yang telah meninggal di rumah sakit setelah dites positif terkena virus corona. Sehingga, jumlah keseluruhannya menjadi 5.373.
Baca Juga: Ingat, Bandara Internasional Phuket Thailand mulai ditutup pada 10 April 2020
Ini adalah hari kedua berturut-turut angka kematian Inggris telah menurun. Tetapi Profesor Dame Angela McLean, wakil kepala penasihat ilmiah pemerintah, mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah jarak sosial mulai menunjukkan hasil positif dan penyebaran wabah mulai melambat.