kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Azerbaijan: Erdogan tegas dan tidak ambigu dalam konflik Armenia-Azerbaijan


Kamis, 29 Oktober 2020 / 12:06 WIB
Presiden Azerbaijan: Erdogan tegas dan tidak ambigu dalam konflik Armenia-Azerbaijan
ILUSTRASI. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berbicara dalam sebuah pidato nasional di Baku, Azerbaijan, 4 Oktober 2020.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BAKU. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas bantuannya dalam konflik Armenia-Azerbaijan di dan sekitar Nagorno-Karabakh.

"Kedudukan Anda (Erdogan) yang tegas dan tidak ambigu dalam konflik Armenia-Azerbaijan, dukungan Anda yang teguh terhadap perjuangan kami adalah contoh cemerlang dari solidaritas, yang sangat berharga bagi rakyat kami," kata Aliyev. 

"Azerbaijan, pada bagiannya, mendukung persaudaraan Turki dalam segala hal," ujar dia, Rabu (28/10), seperti dikutip kantor berita TASS.

Dalam beberapa tahun terakhir, Aliyev mengatakan, Erdogan telah menjadi pusat kekuatan dengan melakukan kebijakan independen dalam skala global, dan dengan menampilkan perkembangan politik, ekonomi, sosial, militer, serta teknologi yang komprehensif. 

Baca Juga: Presiden Azerbaijan: Jet tempur F-16 Turki bisa digunakan jika terjadi agresi

"Persatuan Azerbaijan-Turki dan aliansi strategis, berdasarkan kemauan dan nilai-nilai nasional dan moral rakyat kami, berada pada puncaknya sekarang, berkat upaya bersama kami," ungkapnya.

"Saya yakin, persatuan dan persaudaraan Azerbaijan-Turki yang tak tergoyahkan-warisan terbesar kita untuk generasi mendatang-akan terus berkembang dan menguat sesuai dengan konsep satu bangsa, dua negara," imbuh Aliyev.

Turki siagakan 6 jet tempur F-16 di Azerbaijan

Sebelumnya, Aliyev menyebutkan, jet tempur F-16 milik Turki yang ditempatkan di Azerbaijan bisa digunakan jika terjadi agresi terhadap negaranya.

Baca Juga: Presiden Azerbaijan tetap yakin Armenia terima dukungan senjata dari negara lain

"Saya sering ditanya: apa yang dilakukan F-16 Turki di negara kami? Saya lelah menjawabnya. Jika Anda memiliki satelit, coba lihat, pastikan (pesawat) ada di darat, bukan di langit," kata Aliyev. 

"Mereka (F-16 Turki) telah tiba untuk mengambil bagian dalam latihan militer dan tinggal di sini setelah perang dimulai. Saudara-saudara Turki kami telah meninggalkan (F-16) mereka di sini sebagai dukungan moral bagi kami," ujarnya. 

"Tetapi, jika agresi terjadi terhadap kami dari luar, maka mereka akan melihat F-16 (terbang)," imbuh dia dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, Senin (26/10), seperti dilansir TASS.

Menurut Aliyev, ada "sekitar lima sampai enam" jet tempur F-16 milik Turki di Azerbaijan.

Baca Juga: Perang Armenia vs Azerbaijan berpotensi meluas, negara ini sudah siaga di perbatasan

Bentrokan baru antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.

Azerbaijan dan Armenia telah memberlakukan darurat militer dan melancarkan upaya mobilisasi. Kedua pihak yang terlibat konflik telah melaporkan adanya korban, termasuk warga sipil.

Selanjutnya: Erdogan tuding Rusia, Amerika Serikat, dan Prancis pasok senjata ke Armenia




TERBARU

[X]
×