Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Kementerian Pertahanan Taiwan bulan ini mengatakan "peningkatan dramatis" pada tingkat ancaman, telah menyebabkan peningkatan besar dalam biaya pemeliharaan yang awalnya tidak dianggarkan.
Amerika Serikat (AS) tahun lalu menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai US$ 8 miliar ke Taiwan, sebuah kesepakatan yang akan menjadikan Taiwan memiliki lebih dari 200 armada F-16 dan terbesar di Asia.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang menyatakan keprihatinannya tentang biaya ketegangan dengan China.
“Setiap kali pesawat komunis menyerang Taiwan, angkatan udara kami mengudara, dan biayanya sangat mahal. Ini bukan hanya menjadi beban bagi Taiwan, tapi juga beban yang cukup besar bagi China,” ujarnya.
Seorang diplomat yang berbasis di Taiwan, mengutip percakapan dengan para pejabat keamanan, mengatakan China tampaknya melakukan kampanye gesekan dengan seringnya terbang.
"China mencoba melemahkan pilot Taiwan dengan membuat mereka terus-menerus gelisah," kata diplomat itu tanpa menyebut nama.