kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Punya kekayaan hampir Rp 1.000 triliun, Bos Facebook Zuckerberg akan lakukan ini


Senin, 07 Oktober 2019 / 16:03 WIB
Punya kekayaan hampir Rp 1.000 triliun, Bos Facebook Zuckerberg akan lakukan ini
ILUSTRASI. Orang Terkaya di Dunia - Mark Elliot Zuckerberg


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg, orang terkaya kelima di dunia, dengan kekayaan bersih US$ 69,4 miliar atau setara Rp 971,6 triliun (1 US$ = Rp 14.000) menyatakan akan membuat status miliardernya berguna bagi banyak orang. 

Hal itu ia katakan merespons kandidat presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders yang menyatakan bahwa seharusnya status miliarder tidak ada.

Baca Juga: Selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates kian menipis

Mengutip Bloomberg, Senin (7/10), Zuckerberg mengatakan, tidak ada yang pantas mendapatkan uang sebanyak yang didapatkan para miliarder saat ini. 

"Saya pikir jika Anda melakukan sesuatu yang baik, Anda mendapat imbalan, tetapi saya pikir beberapa kekayaan yang dapat diakumulasikan tidak masuk akal," tuturnya.

Hal itu dikatakan Zuckerberg pada Kamis malam di pertemuan internal yang kemudian diputuskan disiarkan langsung kepada publik.

Zuckerberg melanjutkan, untuk membuat status miliardernya berguna, ia memiliki investasi filantropis yang membuat taruhan pada kemajuan ilmiah dengan tujuan memberantas semua penyakit di abad berikutnya. 

Baca Juga: MacKenzie, mantan istri Jeff Bezos menjadi orang terkaya ke-15 di daftar Forbes 400

Ia mengakui investasi dari perusahaan bisa lambat terealisasi atau bahkan mungkin tidak pernah terjadi kalau itu menggunakan uang publik.

Pada hari Selasa, Sanders meluncurkan proposal untuk memberlakukan pajak kepada para miliarder, dengan membidik akumulasi kekayaan seseorang dan bukan hanya pendapatan saja.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×