Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MacKenzie Bezos (49 tahun), mantan istri CEO Amazon Jeff Bezos menempati urutan ke-15 orang terkaya Amerika Serikat dalam survei Majalah Forbes yang diterbitkan pada 2 Oktober 2019 ini.
Forbes menggambarkan MacKenzie sebagai wanita yang kalem alias tidak cerewet dan turut membantu saat mantan suaminya Bezos mendirikan Amazon pada 1996.
Baca Juga: Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21
MacKenzie dikenang karyawan Amazon sebagai perempuan pekerja yang mau berbagi kantornya dengan karyawan junior. Ia bekerja 12 jam sehari dan memimpin pengelolaan akuntansi keuangan perusahaan Amazon di saat baru berdiri. Kemudian pada malam hari ia menuju ke gudang untuk mengepak pesanan.
Karyawan ketujuh Amazon, Mike Hanlon mengatakan MacKenzie memberikan kontributor besar dalam pendirian Amazon. "Dia benar-benar orang yang berbakat dengan cara yang saya pikir hilang ketika Anda merupakan istri seorang miliarder," ujarnya kepada Forbes.
MacKenzie memang jarang berbicara dan kehidupan pribadinya nyaris menjadi misteri. Dia tampil ikut membesarkan Amazon pada tahun-tahun awal perusahaan dengan posisi yang anonim dan ia tidak pernah melayani permintaan interview dengan media sejak Januari 2019, ketika ia berpisah dengan suaminya Bezos.
Pasangan ini menyelesaikan perceraian mereka pada bulan Juli dengan MacKenzie mendapatkan 25% saham Amazon-nya. Saha itu saat ini bernilai US$ 36,1 miliar atau setara Rp 510,81 triliun (1 USD = Rp 14.150).
Baca Juga: Jeff Bezos terancam bayar pajak Rp 127 triliun setahun bila Sanders jadi presiden AS
Dan kekayaan sebesar itu menempatkannya di posisi ke-15 orang terkaya Amerika di Forbes 400 tahun 2019 ini.
Salah satu investor pertama Amazon Nick Hanauer mengatakan seharusnya MacKenzie mendapatkan 50% dari saham yang dimiliki Bezos di Amazon. "MacKenzie adalah mitra yang setara dengan Bezos di masa-masa awal," ujarnya menjelaskan.