kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya uang tunai Rp 2.000 triliun, Warren Buffet bisa beli hampir semua perusahaan


Senin, 30 Maret 2020 / 06:10 WIB
Punya uang tunai Rp 2.000 triliun, Warren Buffet bisa beli hampir semua perusahaan
Pegang uang tunai Rp 2.000 triliun, Warren Buffet bisa beli hampir semua perusahaan publik di AS


Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Keputusan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway Warren Buffett menyimpan uang tunai perusahaan sebesar US$ 125 miliar atau setara Rp 2.012 triliun (Kurs Rp 16.100 per dolar AS) kini mendapat momentum.

Pasalnya, dengan uang tunai sebesar itu, Buffett mampu membeli hampir semua perusahaan publik di Amerika Serikat (AS) setelah kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan tersebut anjlok akibat kekhawatiran virus corona atau covid-19.

Mengutip Businessinsider, Sabtu (27/3),  Buffett memang memilih menyimpan uang tunai dalam jumlah besar dan investasi jangka pendek dalam obligasi AS sejak akhir tahun lalu.

Baca Juga: Virus corona turut membunuh majalah Playboy yang sudah berusia 66 tahun!

Dengan asumsi angka itu tidak berubah, dan melihat murni kapitalisasi pasar, maka Berkshire dapat membeli satu dari lebih 450 perusahaan di S&P 500, lebih 80 perusahaan di indeks Nasdaq 100 dan 11 di perusahaan di Indeks Dow Jones Industrial tanpa membutuhkan pinjaman.

Ambil contoh, Berkshire mampu membeli McDonald;s yang saat ini kapitalisasi pasarnya sebesar US$ 125 miliar, PayPal dengan kapitalisasi pasar US$ 118 miliar di Indeks S&P 500.

Sementara di Indeks Dow Jones, Berkshire  bisa membeli Boeing dengan kapitalisasi pasar saat ini US$ 102 miliar, IBM US$ 100 miliar, atau Goldman Sachs US$ 57 miliar tanpa harus meminjam dari bank.

Baca Juga: Bezos, Gates bahkan Buffett kehilangan puluhan triliun akibat kejatuhan Wall Street

Di Indeks Nasdaq 100, Buffet bila membeli Tesla US$ 97 miliar maupun Starbucks US$ 82 miliar Berkshire tidak perlu meminjam ke bank untuk mendapatnya.

Buffett memang sangat menghargai keamanan finansial dan ia berjanji untuk tidak pernah menguras tumpukan uang Berkshire untuk hal yang sia-sia.

"Kami menganggap sebagian simpanan itu tidak tersentuh, setelah berjanji untuk selalu memegang setidaknya setara US$ 20 miliar dalam bentuk tunai untuk menjaga terhadap bencana eksternal," katanya dalam suratnya pada 2018 kepada para pemegang saham.

Baca Juga: Jeff Bezos ungkap rahasia kesuksesannya: Memenangkan banyak lotere

Sebagai investor yang sangat berhati-hati Buffett memang tidak sembarangan melakukan akuisisi. Namun tidak bisa dipungkiri, peluang Buffett membeli saham perusahaan-perusahaan bagus saat ini terbuka lebar di tengah penurunan harga yang signifikan.

Beberapa waktu lalu, Buffett mengatakan, ia tengah mengejar akuisisi seukuran gajah , dan peluang untuk melakukan itu saat ini sangat besar, saat saham-saham perusahaan publik di AS pada rontok.

Baca Juga: Ini nasihat Warren Buffett yang bikin Charlie Munger lebih sukses dari seharusnya




TERBARU

[X]
×