Sumber: BBC,New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip BBC, pada tahun 2018, Rusia dan Turki menyetujui zona gencatan senjata dan de-eskalasi di Idlib - tetapi kesepakatan itu sering dilanggar.
Baca Juga: Turki menyerang, Rusia kirim kapal perang ke-4 ke Suriah
New York Times memberitakan, Idlib, di Suriah barat laut, telah menjadi tempat pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir ketika pasukan Presiden Suriah yang didukung Rusia, Bashar al-Assad, telah bergerak untuk mengusir pemberontak terakhir.
Pertempuran di sana pada minggu lalu menewaskan sedikitnya 34 tentara dari Turki, yang mendukung pemberontak, dan telah menyebabkan ratusan ribu pengungsi Suriah melarikan diri ke perbatasan yang tertutup dengan Turki, yang sudah menampung lebih dari tiga juta warga Suriah.
Baca Juga: Makin berkobar, militer Turki lagi-lagi tembak jatuh jet tempur Suriah
"Kami tidak selalu setuju dengan mitra Turki kami dalam penilaian tentang apa yang terjadi di Suriah, tetapi setiap kali pada saat-saat kritis, mengandalkan pencapaian hubungan bilateral tingkat tinggi, kami sejauh ini telah berhasil menemukan titik temu pada masalah yang disengketakan, dan sampai pada solusi yang dapat diterima,” jelas Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis malam di Kremlin. Tampak Erdogan berdiri di sampingnya. "Itulah yang terjadi kali ini juga."
Hanya beberapa jam sebelum kesepakatan diumumkan, serangan udara di dekat kota Ma'arrat Misrin di Idlib pada Rabu malam menewaskan sedikitnya 16 warga sipil yang terlantar, saksi melaporkan, dalam apa yang tampaknya menjadi salah satu serangan tunggal paling mematikan dalam pertempuran. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Pertempuran memanas, jet Turki tembak jatuh pesawat Suriah
Krisis saat ini antara Moskow dan Ankara sangat sulit diatasi karena begitu banyak darah Turki yang telah ditumpahkan oleh pasukan Suriah yang dipersenjatai, dilatih dan sering diarahkan oleh Rusia. Hampir 50 orang Turki telah terbunuh di Suriah bulan ini karena pertempuran untuk menguasai Idlib semakin meningkat.