kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Putin: Rusia tidak boleh buru-buru cabut pembatasan corona


Rabu, 06 Mei 2020 / 23:30 WIB
Putin: Rusia tidak boleh buru-buru cabut pembatasan corona


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Jumlah kasus baru virus corona di Rusia mencapai 10.559 selama 24 jam terakhir pada Rabu (6/5). Tambahan kasus ini mengantarkan total infeksi di negeri beruang merah menjadi 165.929.

Itu berarti, empat hari berturut-turut angka infeksi harian di Rusia menembus 10.000 kasus. Pada Minggu (3/5), kasus baru virus corona pertama kali tembus 10.000 kasus, persisnya 10.633, rekor kenaikan harian tertinggi.

Mengutip Reuters, Pusat Tanggap Darurat Virus Corona Rusia melaporkan 86 kematian baru akibat virus corona pada Rabu (6/5). Sehingga, jumlah total kematian di Rusia menjadi 1.537 orang.

Baca Juga: Ini alasan Putin beri medali Perang Dunia II ke Kim Jong Un

Rusia, negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah, telah terkunci sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan penutupan sebagian besar ruang publik pada akhir Maret lalu.

Pekan lalu, Rusia menyalip China, Iran, dan Turki dalam jumlah kasus virus corona terkonfirmasi. Itu berarti, Rusia berada di peringkat ketujuh dunia untuk jumlah kasus terkonfirmasi.



TERBARU

[X]
×