kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Putin Tegaskan Rusia akan Terus Jadi Benteng Melawan Nazisme dan Russophobia


Jumat, 09 Mei 2025 / 23:31 WIB
Putin Tegaskan Rusia akan Terus Jadi Benteng Melawan Nazisme dan Russophobia
ILUSTRASI. Russian President Vladimir Putin and his Chinese counterpart Xi Jinping attend a military parade on Victory Day, marking the 80th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War Two, in Red Square in central Moscow, Russia, May 9, 2025. Ivan Sekretarev/Mikhail Korytov/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato bersejarah dalam peringatan 80 tahun Kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, yang digelar dengan parade militer megah di Lapangan Merah, Rabu (7/5).

Acara ini dihadiri sejumlah pemimpin dunia yang menjadi sekutu Rusia, termasuk Presiden China Xi Jinping. Dalam pidatonya, Putin menegaskan komitmen Rusia untuk terus menjadi benteng yang tak tergoyahkan dalam melawan Nazisme, Russophobia, dan anti-Semitisme.

Baca Juga: Ini Ancaman Trump ke Putin Soal Perang Ukraina: Jadi Target Tarif Berikutnya

"Rusia akan terus berdiri melawan kekuatan destruktif dan ide-ide agresif. Kebenaran dan keadilan ada di pihak kita," ujar Putin.

Putin juga menyerukan pentingnya menjaga warisan sejarah Perang Dunia II dan menolak segala bentuk pemutarbalikan fakta sejarah. Ia menekankan bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan kehormatan Tentara Merah dan para pahlawan yang gugur demi kemenangan.

Dalam pidatonya, Putin menyebut operasi militer Rusia saat ini sebagai kelanjutan semangat perjuangan masa lalu. “Kami bangga dengan keberanian dan tekad baja pasukan kami saat ini yang terus berjuang demi masa depan Rusia,” ucapnya.

Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia Siap Berunding dengan Ukraina Tanpa Prasyarat

Putin juga menyampaikan penghormatan kepada para veteran dan mengenang kontribusi besar dari berbagai republik bekas Uni Soviet, termasuk Asia Tengah dan Kaukasus Selatan, yang menopang logistik dan memberikan perlindungan bagi para pengungsi selama masa perang.

Di akhir pidatonya, Putin menyampaikan pesan kuat tentang persatuan dan patriotisme. “Kami akan terus mengandalkan persatuan dalam perjuangan maupun pembangunan, demi kemakmuran dan kebesaran Rusia,” tegasnya.

Dengan lantang, Putin menutup pidatonya dengan seruan: "Kemuliaan bagi bangsa yang menang! Selamat Hari Kemenangan! Huraa!"

Selanjutnya: Asing Net Sell Jumbo Rp 2,56 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Sepekan Ini

Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×