kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Putri Mako Jepang menikahi kekasihnya, tinggalkan gelar


Rabu, 27 Oktober 2021 / 08:09 WIB
Putri Mako Jepang menikahi kekasihnya, tinggalkan gelar
ILUSTRASI. Putri Mako,?anak perempuan tertua Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, menikahi kekasihnya sejak masa kuliah pada Selasa (26/10/2021). Imperial Household Agency of Japan/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Saya mencintai Mako. Saya ingin menghabiskan satu-satunya hidup yang saya miliki dengan orang yang saya cintai," katanya.

Reuters sebelumnya memberitakan, keduanya mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017 dalam sebuah konferensi pers, di mana senyum mereka memenangkan hati bangsa. Tapi keadaan segera berubah masam ketika tabloid melaporkan skandal uang yang melibatkan ibu Komuro.

Pernikahannya ditunda, dan Komuro meninggalkan Jepang untuk studi hukum di New York pada tahun 2018, namun tetap berhubungan dengan Mako melalui Internet. Mereka akhirnya dipertemukan kembali bulan ini.

Tayangan televisi sebelumnya menunjukkan Mako, mengenakan gaun pastel dan mutiara, mengucapkan selamat tinggal kepada orang tuanya dan saudara perempuannya yang berusia 26 tahun, Kako, di pintu masuk rumah mereka. 
Meskipun semua mengenakan masker sesuai dengan protokol virus corona Jepang, ibunya terlihat berkedip cepat, seolah menahan air mata.

Mako membungkuk secara formal kepada orang tuanya, sementara saudara perempuannya meraih bahunya dan keduanya berpelukan lama.

Komuro, yang mengenakan setelan jas gelap dan dasi, membungkuk sebentar kepada kru kamera yang berkumpul di luar rumahnya saat dia pergi di pagi hari, tanpa mengatakan apa-apa. Sikapnya yang santai saat kembali ke Jepang pada bulan September, termasuk kuncir kuda yang dipotong sebelum pernikahan, telah membuat media Jepang ramai membahasnya.

Keduanya akan tinggal di New York setelah Mako mengajukan paspor pertamanya.

Dalam sebuah pernyataan, orang tua Mako mengakui tentangan yang dihadapi pernikahan tersebut.

"Tapi perasaan mereka tidak pernah goyah sekali pun," kata mereka.

Selanjutnya: Pada hari ulang tahunnya, Kaisar Jepang berharap pandemi virus corona segera berakhir




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×